2. Parvovirus
Jenis penyakit ini disebut sangat menular dan sering dialami oleh anak anjing yang berusia antara 12 minggu hingga umur 3 tahun.
Penyakit ini bisa menular lewat proses sekresi pada anjing yang enggak divaksinasi.
Namun, parvovirus juga bisa ditularkan pada anjing yang sudah divaksin sejak 6-8 minggu kelahirannya.
3. Adenovirus
Adenovirus bisa menyebabkan hepatitis menular pada anjing.
Kondisi ini makin jarang terjadi pasca ditemukan dan diaplikasikannya vaksin adenovirus yang diberikan bersamaan dengan vaksin distemper untuk anak anjing.
Umumnya penyakit ini bisa terlihat pada respons gastrointestinal seperti muntah-muntah hingga diare yang nantinya makin berkembang jadi penyakit kuning.
4. Muntah dan Diare
Ketika anak anjing menunjukkan gejala muntah dan diare, satu hal yang harus disingkirkan adalah faktor parasit di usus.
Jika kondisi yang terjadi bukan disebabkan oleh faktor itu, maka bisa jadi anak anjing salah makan atau menjilat sesuatu yang tak seharusnya mereka jangkau.
Baca Juga: 3 Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Melatih Kepatuhan Anak Anjing
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar