GridKids.id - Apakah kamu tahu contoh asimilasi budaya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari? Hal materi kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.
Meski contoh asimilasi ada di dekat kita, tetapi banyak yang tak memahaminya, Kids.
Nah, dalam artikel kali ini GridKids akan membahas tentang contoh asimilasi yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.
Asimilasi merupakan dua kebudayaan yang saling memengaruhi dan berhadapan.
Umumnya hal tersebut seperti kebudayaan baru yang melupakan sifat aslinya.
Pada intinya, asimilasi merupakan proses bergabungnya kebudayaan sehingga menciptakan budaya baru.
Lantas, apa saja contoh asimilasi yang ada di dalam kehidupan sehari-hari? Yuk, kita cari tahu.
1. Baju Koko di Indonesia
Contoh asimilasi budaya yang pertama ialah baju koko untuk beribadah umat Muslim.
Namun, tahukah kamu baju koko pada awalnya sangat lekat dengan masyarakat Tiongkok.
Kini baju koko dikenal pakaian beribadah umat muslim ketika pergi ke masjid.
Baca Juga: Belajar Lebih Lanjut: Cara Menjaga Warisan Budaya, IPA Kelas 5 SD Tema 7
2. Musik Dangdut
Contoh asimilasi yang kedua ialah musik dangdut yang merupakan percampuran musik India dan Melayu, Kids.
Perpaduan musik tersebut memunculkan jenis musik dan budaya baru yaitu dangdut.
3. Pakaian pengantin Betawi
Contoh asimilasi selanjutnya ialah pakaian pengantin Betawi yang terpengaruh sejumlah budaya.
Secara umum pakaian Betawi sendiri dipengaruhi oleh budaya Arab, Cina, dan Melayu.
4. Tarian
Tarian Lenong yang kerap dibawakan merupakan bagian asimilasi budaya .
Secara umum tarian yang satu ini merupakan percampuran kebudayaan Betawi dan China.
Nah, itu tadi beberapa contoh asimilasi budaya yang ada di dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh asimilasi merupakan materi kelas 4 SD Kurikulum Merdeka.
Pertanyaan: Kenapa baju koko menjadi bagian asimilasi budaya? |
Petunjuk: cek halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Febryan Kevin |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar