GridKids.id - Kids, salah satu peninggalan bersejarah di Indonesia yang masih ada hingga saat ini adalah candi.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), candi adalah bangunan kuno yang dibuat dari batu.
Candi merupakan peninggalan bersejarah yang digunakan sebagai tempat pemujaan, penyimpanan abu jenazah raja-raja, pendeta-pendeta Hindu atau Buddha pada zaman dahulu.
Bersumber dari gramedia.com, candi-candi di Indonesia berkaitan erat dengan alam pikiran dan susunan budaya masyarakat.
Uniknya, ada candi yang dibangun sendiri dan ada juga yang berkelompok.
Diketahui bangunan candi menandai adanya perkembangan ukir pada zaman itu.
Hal ini bisa terlihat pada pahatan atau ukiran di dinding candi Hindu dan Buddha.
Pahatan yang terdapat pada dinding candi menggambarkan makna-makna tertentu dari tumbuhan, sulur-sulur, bunga teratai, dan sebagainya.
Melansir dari laman Kemendikbud, candi peninggalan Hindu dan Buddha sama-sama terdiri dari tiga bagian, yaitu kaki candi, tubuh candi, dan atap.
Tahukah kamu? Candi-candi Hindu dan Buddha memiliki perbedaan, lo.
Untuk mengetahui perbedaan candi Hindu dan Buddha dilihat dari ciri-cirinya, simak informasi di bawah ini.
Baca Juga: Termasuk Peninggalan Agama Buddha di Indonesia, Ini 5 Fakta Unik Candi Borobudur, Sudah Tahu?
Perbedaan Candi Hindu dan Buddha Dilihat dari Ciri-Cirinya
1. Candi Peninggalan Hindu
1. Candi Hindu biasanya berbentuk kelompok dari beberapa candi. Sementara candi utamanya berada di belakang candi perwara.
2. Candi Hindu memiliki tiga struktur bangunan, yaitu bhurloka, bhuvarloka, dan svarloka.
3. Candi Hindu dijadikan tempat pemakaman raja dan tempat penyembahan kepada dewa-dewa.
4. Pintu masuk candi Hindu biasanya terdapat kepala kala yang dilengkapi dengan rahang bawah.
5. Bentuk candi Hindu biasanya lebih ramping dan memiliki arca Dewi Trimurti.
6. Pada puncak candi Hindu biasanya merupakan tempat pemakaman raja dan tempat penyembahan kepada dewa-dewa.
2. Candi Peninggalan Buddha
1. Candi utama Buddha bisanya dikelilingi oleh beberapa candi di sekitarnya.
2. Terdapat tiga struktur pada candi Buddha, yakni kamadatu, rupadatu, dan arupadatu.
Baca Juga: 25 Nama-Nama Candi Peninggalan Sejarah di Indonesia dan Lokasinya
3. Candi Buddha biasanya digunakan sebagai tempat pemujaan.
4. Pada pintu utama candi Buddha memiliki kepala kala yang mulutnya menganga tanpa rahang bawah.
Selain itu, pada masing-masing sisi pintu candi terdapat makara ganda.
5. Bentuk bangunan candi peninggalan Buddha cenderung tambun.
6. Candi Buddha pasti memiliki patung Buddha dan pada bagian puncak terdapat stupa.
Demikianlah informasi tentang perbedaan candi peninggalan Hindu dan Buddha dilihat dari ciri-cirinya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | gramedia.com,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar