Prinsip inilah yang menjamin Indonesia bebas dari dikte maupun pengaruh dari kekuatan manapun yang saling bertarung dan saling berlawanan.
3. Self-reliance
Self-reliance adalah upaya untuk mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri atau bersikap mandiri dalam proses berjuang mewujudkan pembangunan bangsa yang berkarakter.
Indonesia pada awal-awal kemerdekaan melakukan segala upaya untuk mendeklarasikan kemerdekaan sendiri, dan bukan bentuk kemerdekaan yang diberikan dari pihak pemerintah pendudukan Jepang.
Tak hanya itu, Indonesia juga terus berusaha mempertahankan kedaulatannya lewat jalur diplomasi juga kekuatan militer (terlepas dari keterbatasan negara kala itu) dalam menghadapi upaya redominasi Belanda di Tanah Air pasca proklamasi 1945.
4. Nasionalisme
Kemerdekaan Indonesia berhasil diraih hasil dari perjuangan panjang bersama segenap komponen bangsa.
Hal ini berawal dari era kebangkitan nasional pada awal abad-20 akibat dari mulai lahir banyak golongan atau kelompok terpelajar yang menyadari pentingnya merasa merdeka dari jajahan bangsa asing.
Kebijakan luar negeri Indonesia selalu diberlakukan untuk kepentingan nasional dan tujuan persatuan hingga kesatuan bangsa.
Kebijakan luar negeri bukan jadi alat penguasa atau perjuangan kelompok tertentu, melainkan jadi perjuangan diplomasi atas nama seluruh rakyat Indonesia.
Nasionalisme kini tak hanya sekedar menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menghitung atau membuat daftar hal-hal yang bisa dibanggakan sebagai orang Indonesia, nih, Kids.
Nasionalisme masa kini haruslah ditunjukkan dengan upaya untuk terus meningkatkan daya saing sebagai bangsa, memastikan persatuan dan kesatuan tetap solid di tengah arus globalisasi yang makin meluas.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar