Sebelum menjadi sebuah kerajaan, wilayah di Aceh Timur kedatangan rombongan dakwah.
Rombongan dakwah tersebut adalah Nahkoda Khalifah dan Mekkah. Mereka datang pada 800 masehi.
Maksud kedatangan rombongan tersebut adalah untuk melakukan perdagangan dan menyebarkan agama Islam.
Setelah membaur dengan penduduk lokal, para rombongan akhirnya menikah dengan warga setempat.
Adalah pernikahan Sayid Ali Al-Muktabar dengan Putri Tansyir Dewi.
Pernikahannya kemudian dianugerahi seorang putra bernama Alaiddin Sayid Maulana Abdul Azis Syah.
Setelah tumbuh dewasa, Alaiddin Sayid Maulana kemudian mendirikan Kerajaan Perlak.
Masa kejayaan Kerajaan Perlak
Kerajaan Perlak adalah sebuah wilayah yang kaya akan hasil buminya.
Kerajaan ini terkenal dengan pengahsil kayu perlak yang menjadi bahan utama pembuatan kapal.
Kekayaan di sektor hasil bumi ini membuat kerajaan menjadi destinasi perdagangan dari pedagang asal Gujarat, Arab hingga India.
Baca Juga: 5 Peninggalan Sejarah Kerajaan Gowa Tallo, Materi IPS Kelas 8 SMP
Source | : | kompas,kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Andy Nugroho |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar