GridKids.id - Kids, tahukah kamu apa itu hukum penawaran?
Istilah ini mungkin pernah muncul saat kamu mempelajari Ekonomi di sekolah.
Sebab dalam ilmu ekonomi, selalu ada permintaan atau demand dan penawaran atau supply yang enggak bisa dipisahkan.
Sebelumnya, kita sudah membahas apa itu hukum permintaan.
Hukum penawaran sendiri enggak bisa lepas dari hubungannya dengan hukum permintaan.
Hukum permintaan dan penawaran saling berhubungan untuk menentukan harga dan jumlah barang di pasar.
Saat terjadi kelangkaan barang, permintaan barang akan meningkat, sementara penawaran atau pasokan barang berkurang.
Hal ini akan mengakibatkan harga barang menjadi naik, bahkan melambung tinggi.
Sebaliknya, harga suatu barang akan turun ketika pasokan barang banyak atau enggak terlalu banyak dicari pembeli.
Ini menjelaskan hubungan antara kelangkaan dengan permintaan dan penawaran secara signifikan.
Hukum permintaan menjelaskan tentang hubungan negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang atau jasa yang diminta.
Baca Juga: Hukum Permintaan: Pengertian, Bunyi, serta Faktor yang Memengaruhi
Lalu, bagaimana dengan hukum penawaran?
Penawaran jadi salah satu indikator penentu harga pasar.
Penawaran adalah banyaknya barang atau jasa yang tersedia di pasar dan ditawarkan oleh produsen kepada konsumen.
Pelaku penawaran adalah pihak produsen atau penjual yang menawarkan barang pada suatu harga dan waktu tertentu pada konsumen.
Nah, hukum penawaran mengatur tentang interaksi antara penjual dan pembeli dalam transaksi dagang.
Hukum penawaran menyatakan semakin tinggi harga, semakin banyak juga jumlah barang yang ditawarkan.
Sebaliknya, semakin rendah harga barang, jumlah yang ditawarkan juga akan semakin sedikit.
Bunyi hukum penawaran adalah:
”Kalau tingkat harga naik, jumlah barang yang ditawarkan akan naik. Kalau tingkat harga turun, jumlah barang yang ditawarkan akan turun."
Ada beberapa faktor yang memengaruhi hukum penawaran.
Melansir Kompas.com, inilah 9 faktor yang bisa membuat pengaruh pada hukum penawaran:
Baca Juga: Belajar Lebih Lanjut: Budaya Maritim dan Budaya Agraris, IPA Kelas 5 SD Tema 6
1. Sumber daya
Penawaran bisa terjadi kalau ketersediaan barang mencukupi.
Sedangkan kalau barang atau jasa yang ditawarkan terbatas, berpotensi memengaruhi kenaikan harga.
2. Faktor penjual atau produsen
Banyaknya jumlah produsen yang memproduksi suatu barang, berbanding lurus dengan ketersediaan barang.
Maka, produsen atau penjual, memiliki sebuah keyakinan untuk melakukan penawaran, karena ketersediaan barang mendukung adanya proses penawaran.
3. Harga
Kalau enggak ada harga, penjual atau produsen akan susah melakukan penawaran.
Semakin tinggi harga suatu barang atau jasa, produsen atau perusahaan akan melakukan penawaran barang dengan jumlah lebih banyak, begitu pun sebaliknya.
4. Ketersediaan barang pengganti
Kalau suatu barang mengalami kenaikan harga, konsumen akan mencari alternatif lain sebagai pengganti.
Baca Juga: Negara Agraris: Definisi, Kelebihan, dan Ciri-Cirinya, IPA Kelas 5 SD Tema 6
Sebab, biasanya barang pengganti punya harga yang relatif lebih murah, dibanding harga barang utama.
5. Biaya produksi
Produsen memerlukan modal untuk bisa membiayai dan melakukan produksi.
Nah, kalau biaya produksi meningkat, harga barang akan jadi lebih tinggi. Akibatnya, barang yang ditawarkan jumlahnya jadi sedikit.
6. Waktu produksi
Penawaran terjadi saat barang yang ditawarkan bisa diprediksi akan tersedia dalam waktu tertentu.
Biasanya ketersediaan barang ini bergantung pada seberapa lama waktu produksi yang diperlukan.
7. Kemajuan teknologi
Kemajuan teknologi membantu mempermudah produsen dalam menyediakan barang maupun jasa.
Pemanfaatan teknologi bisa mempersingkat waktu produksi.
Selain itu, juga bisa meningkatkan kualitas produksi, meningkatkan kapasitas produksi, dan menekan biaya produksi.
Baca Juga: Kebijakan Daendels di Bidang Pertahanan dan Ekonomi di Indonesia
8. Kebijakan pemerintah
Pemerintah mengeluarkan kebijakan mengenai peningkatan produksi dalam negeri untuk mengurangi impor.
Hal ini mendorong para petani untuk meningkatkan jumlah dan kualitas panen atau meningkatkan jumlah dan kualitas produksi.
9. Pajak dan subsidi
Kalau pajak yang ditetapkan terlalu tinggi, maka produsen enggak bisa melakukan penawaran, sehingga permintaan pun menurun.
Sementara dengan adanya subsidi dari pemerintah, jumlah produksi akan meningkat, begitu juga pada sisi penawaran.
Nah, itulah pengertian dari hukum penawaran, bunyi, dan faktor-faktor yang memengaruhi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar