Hal ini tentunya memengaruhi makin tenggelamnya ajaran dan nilai-nilai agama dalam kehidupan masyarakat.
Aktivitas manusia di masa kini begitu padat sehingga manusia tak jarang bisa merasa kesulitan untuk menjaga dan menetapi kewajiban sebagai umat beragama.
Dorongan untuk selalu bekerja dan bersaing satu sama lain agar bisa bertahan hidup kadang menggeser posisi agama yang seharusnya jadi dasar dan prioritas nomor satu.
Tak hanya ekonomi, dalam bidang politik kadang menjegal dan melakukan berbagai tindakan tak adil tak lagi perlu dipertimbangkan asalkan bisa menang atau unggul.
Nilai-nilai agama yang harusnya bisa menjaga manusia dari bertindak merusak dan saling melukai tenggelam karena ambisi untuk mencapai tempat yang tinggi dan jadi pihak yang unggul.
5. Degradasi Moral Masyarakat
Berbagai informasi yang tak selalu positif dan tepat untuk segala usia tersaji bebas untuk diakses di berbagai media.
Hal ini tentunya jika enggak disaring dengan tepat akan memberi dampak negatif bagi masyarakat yang mengikuti dan mengetahuinya.
Banyak hal-hal yang mungkin tak sesuai dengan norma sosial atau nilai-nilai baik yang sudah ada sejak dulu, malah dilakukan oleh masyarakat karena merasa ada juga yang melakukannya di tempat lain.
Itulah tadi 5 poin dampak negatif yang bisa ditimbulkan akibat proses globalisasi pada bidang sosial-budaya masyarakat.
Jika globalisasi dihadapi dengan bijak dan tetap berpegang padi jati diri bangsa, tentunya dampak negatif bisa diminimalisir atau dihindari.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar