GridKids.id - Artikel pengetahuan umum kali ini akan mengajakmu mengenal tentang nama-nama peninggalan prasasti di Indonesia dan lokasi penemuannya.
Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, prasasti adalah piagam atau dokumen yang ditulis dari bahan-bahan yang keras dan tahan lama.
Prasasti adalah temuan di situs arkeologi yang menandai akhir zaman prasejarah, yaitu babak sejarah kuno Indonesia ketika masyarakat pendukungnya belum kenal aksara atau tulisan.
Istilah prasasti berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti pujian, meski setelahnya prasasti lalu dianggap sebagai piagam hingga undang-undang tertulis.
Meski berarti pujian, enggak semua prasasti mengandung puji-pujian pada raja yang bertahta di suatu kerajaan pada masa prasasti dibuat, ya.
Kebanyakan prasasti memuat keputusan atau ketetapan sebuah desa atau daerah menjadi sima atau daerah perdikan.
Sima merupakan tanah pemberian raja atau penguasa setempat pada masyarakat atas jasa mereka terhadap negara.
Prasasti tertua di Indonesia didentifikasi berasal dari abad ke-5 M yaitu Yupa yang berasal dari kerajaan Kutai di Kalimantan Timur.
Yupa berisi tentang hubungan genealogi masa pemerintahan raja Mulawarman, yang ditulis menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta.
Periode waktu terbanyak prasasti dihasilkan yaitu sekitar abad 8-14, yang ketika itu menggunakan berbagai aksara seperti Pallawa, Pranagari, Sansekerta, Jawa Kuna, Melayu Kuna, Sunda Kuna, hingga Bali Kuna.
Bahan atau media yang dipergunakan untuk menulis prasasti biasanya berupa batu dan lempengan logam, daun, dan kertas. Batu yang dipergunakan sebagai prasasti yaitu batu kapur, batu pualam, dan batuan basalt.
Baca Juga: Hasil Kebudayaan Peninggalan Masa Hindu-Buddha di Nusantara, IPS Kelas VII SMP
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar