Meski reseptor kulit akan mengirimkan sinyal ke otak untuk segera menghindari air panas, namun kondisi ini bisa terjadi pada beberapa kelompok.
Salah satunya adalah kulit terbakar pada penyandang diabetes.
Nah, orang dengan diabetes bisa mengalami kerusakan saraf yang disebut dengan diabetic neuropathy.
Berbeda dengan orang pada umumnya, penyandang diabetes enggak bisa merasakan rasa panas akibat kondisinya.
Sehingga setelah mandi kulit sudah memerah seperti terbakar.
2. Tekanan Darah Turun Tiba-Tiba
Efek samping rutin mandi dengan air panas adalah tekanan darah bisa turun dengan tiba-tiba.
Rutin mandi dengan air panas menyebabkan pembuluh darah bisa melebar karena suhu yang panas. Hal ini menyebabkan aliran darah semakin deras.
Ketika suhu air lebih panas dan durasi mandi lebih lama maka pembuluh darah di seluruh tubuh akan mengalami pelebaran semakin parah.
Nah, jantung akan memompa lebih cepat dan lebih keras lagi sehingga seseorang bisa mengalami tekanan darah rendah.
Baca Juga: Selain Alergi, Ternyata Gatal Setelah Mandi Juga Bisa Disebabkan oleh 3 Hal Ini
Source | : | health.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar