Alasan Ilmiah Anjing Setia Pada Manusia
Anjing adalah hewan yang secara alami punya sifat penyayang dan punya naluri untuk terikat dengan hal-hal di sekitarnya.
Sama halnya seperti manusia, anjing diketahui punya keinginan untuk mencintai dan dicintai oleh orang atau kelompok di dekatnya.
Anjing dan sifat protektifnya juga menjadi bentuk sifat penyayang alami yang dimilikki anjing.
Anjing memberikan kasih sayang sebesar kasih sayang yang diterimanya dalam bentuk kesetiaan juga kepatuhan.
Jika dulunya anjing banyak dimanfaatkan sebagai teman berburu, kini ketika manusia modern tak lagi terlalu sering berburu dan banyak menetap, proses domestikasi anjing lalu berubah jadi hubungan persahabatan.
Ikatan sosial yang terbentuk dari interaksi setiap hari antara anjing dan manusia terjadi lewat belaian, dialog, hingga tatapan.
Ketika interaksi ini terjadi maka akan dihasilkan hormon oksitosin yaitu sebuah hormon bahagia yang baik tak hanya untuk manusia tapi juga berdampak sama pada anjing.
Hormon oksitosin berperan dalam proses menjinakkan anjing dan menumbuhkan perasaan terikat dan rasa percaya dalam diri anjing sehingga hewan ini jadi setia dan penyayang pada pemiliknya.
Ternyata kesetiaan anjing bisa dijelaskan secara ilmiah dan merupakan hasil dari interaksinya dengan manusia dari waktu ke waktu.
Anjing yang ditumbuhkan dengan kasih sayang akan membalas kembali kasih sayang yang diberikan padanya dengan setia pada pemiliknya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar