GridKids.id - Tak hanya manusia, anjing peliharaan juga bisa mengalami depresi atau gangguan kesehatan mental.
Hal ini bisa terjadi jika anjing merasakan perubahan situasi pada lingkungan di sekitarnya.
Meski anjing enggak bisa berpikir dan mencerna emosi seperti manusia, bukan berarti anjing bebas dari risiko depresi, ya, Kids.
Anjing termasuk hewan yang sangat cerdas secara emosional, mereka cukup peka dengan perubahan yang terjadi di sekitarnya.
Hal ini bisa memengaruhi emosi dan juga perilaku mereka sebagai bentuk respon terhadap situasi asing dan enggak membuat mereka nyaman.
Ketika kehilangan atau berpisah dengan sesuatu yang dekat dengannya, anjing peliharaan biasanya akan mengalami perubahan suasana hati yang berisiko membuat hewan ini mengalami gangguan emosional seperti depresi.
Anjing yang merasa sedih dan depresi biasanya enggak akan aktif dan ceria, mereka akan menarik diri dari sekitarnya.
Jika biasanya anjing selalu bersemangat untuk diajak bermain, anjing akan lebih suka sendirian dan bermalas-malasan saja.
Tak hanya itu, jika biasanya waktu makan menjadi saat-saat yang ditunggu, ketika anjing merasa depresi anjing bahkan enggan menyentuh mangkuk makanannya.
Kali ini kamu akan diajak melihat beberapa cara mandiri yang bisa dilakukan untuk mengatasi gejala depresi pada anjing, di antaranya:
Cara Mengatasi Depresi Pada Anjing
Baca Juga: Bisa Menunjukkan Emosi Seperti Manusia, Ini 4 Tanda-Tanda Anjing Peliharaan Merasa Sedih
1. Hibur Anjing
Kebosanan yang berlangsung lama dan enggak diatasi bisa memicu depresi pada anjing.
Anjing yang dibiarkan bermalas-malasan dan tak banyak bergerak bisa menyebabkan anjing jadi cepat merasa bosan dan jadi mudah merasa sendu.
Hal ini berkaitan dengan kebutuhan naluri anjing untuk memanfaatkan kelebihan energinya dengan berlarian atau bergerak kesana-kemari.
Mengajak anjing bermain dengan berbagai media baru yang bisa memicu rasa ingin tahu anjing bisa mengatasi kebosanan pada anjing sehingga bisa mengurangi risiko anjing mengalami depresi.
2. Buat Rutinitas Olahraga
Masih berkaitan dengan cara pertama, anjing harus dibiasakan punya rutinitas teratur salah satunya rutinitas untuk berolahraga.
Kamu bisa memulai dengan mengajak anjingmu pergi jalan-jalan di pagi atau sore hari, supaya anjing terbiasa untuk memahami kalau ada satu waktu dalam sehari di mana dia akan melakukan sebuah rutinitas tetap.
Aktivitas fisik yang meningkat bisa membantu produksi endorfin dalam tubuh anjing sekaligus menjaga tubuh dari risiko obesitas yang bisa menimbulkan komplikasi kesehatan pada anjing.
3. Latih Anjing
Anjing adalah hewan yang cerdas, sehingga anjing akan sangat berkembang jika dilatih untuk melakukan sesuatu secara teratur.
Anjing sangat senang jika melakukan aktivitas yang rutin dan bisa memusatkan energinya yang berlebih dalam sehari.
Baca Juga: 7 Spesies Anjing Terpintar di Dunia, Ada Golden Retriever hingga Rottweiler
4. Ajak Anjing Bersosialisasi
Anjing yang banyak bersosialisasi dengan sekitarnya bisa terhindar dari risiko depresi.
Anjing merupakan salah satu makhluk komunal yang perlu sesekali menghabiskan waktu dengan kelompok atau sesamanya.
Ketika berjalan-jalan keluar bersama anjingmu misalnya, anjing bertemu dengan sesama dan berinteraksi bisa membantu anjing terhindar dari depresi atau gangguan mental yang membuat anjing jadi murung.
5. Pacu Insting Alaminya
Anjing terlahir dengan naluri bawaan sebagai seorang pemburu. Jika anjing terus dipacu naluri atau insting alaminya maka anjing bisa terhindar dari risiko mengalami depresi atau gangguan mental.
Pemilik anjing bisa memasang pengumpan burung supaya anjing bisa memburu atau mengejar burung dengan semangat.
Mainan yang memiliki aroma dan suara tertentu juga bisa membuat anjing seolah memeroleh mangsa.
Hal ini bisa menambah semangat dan keaktifan anjing sehingga anjing bisa menyalurkan energi ekstranya pada hal-hal yang lebih sehat untuk mentalnya.
6. Coba Beri Pengobatan Alami
Pemberian suplemen alami seperti asam lemak esensial dari omega-3 dan omega-6 bisa membantu mendukung fungsi otak hingga sistem imunitas anjing.
Baca Juga: 5 Penyebab Anjing Peliharaan Menolak Makan dan Cara Mengatasinya
Sebuah penelitian ilmiah juga menunjukkan bahwa sifat anti-inflamasi pada suplemen alami itu bisa membantu meningkatkan suasana hati anjing.
Anjing enggak bisa memproduksi senyawa itu sehingga perlu dibantu dengan konsumsi makanan anjing alami yang mengandung senyawa atau zat alami tersebut.
Selain itu, pemilik anjing juga perlu memberikan asupan probiotik untuk anjing supaya suasana hatinya membaik.
Probiotik baik bagi usus karena bisa memberi makan bakteri baik di dalamnya sebagai bentuk mendorong produksi salah satu hormon bahagia yaitu serotonin untuk mencegah risiko depresi pada anjing.
7. Periksa Kesehatan Anjing ke Dokter Hewan
Jika anjing masih juga menunjukkan gejala depresi yang tak juga membaik maka ada baiknya pemilik anjing mulai mengambil penanganan medis.
Hal ini bisa dilakukan dengan berkonsultasi ke dokter hewan untuk mengetahui kondisi dan penanganan apa yang tepat untuk mengatasi gejala depresi yang dialami oleh anjing ini.
Itulah tadi tujuh cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi depresi yang dialami anjing.
Ketika anjing menunjukkan gejala depresi, pemilik harus memerhatikan dan mencari cara untuk meredakan dan mengatasinya sebelum membawa anjing berkonsultasi ke dokter hewan.
Bisa jadi anjing memerlukan stimulasi atau dipacu untuk lebih aktif dan enggak terpaku dengan aktivitas monoton yang membuat anjing jadi pasif.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar