Paralaks
Saat kita bergerak dalam kendaraan atau berjalan kaki, otak kita secara otomatis akan membandingkan benda-benda yang kita lewati yang terletak pada jarak berbeda-beda.
Misalnya, kita melihat tiang lampu berlalu dengan cepat, kemudian di belakangnya ada rumah-rumah yang terlihat berlalu lebih lambat.
Kemudian ada pohon yang agak jauh yang berlalu lebih lambat lagi.
Kemudian ada Bulan yang lebih jauh dan seperti enggak bergerak atau terlihat seperti mengikuti arah kita pergi.
Nah, ini namanya paralaks, Kids.
Paralaks adalah perubahan semu pada arah suatu benda yang disebabkan oleh perubahan letak orang yang memandangnya.
Namun sebenarnya, Bulan bergerak mengitari Bumi.
Hanya saja, jarak Bulan yang sangat jauh membuat Bulan seperti enggak bergerak dari tempatnya.
Jarak pandang dan sudut pandang kita terhadap Bulan hampir enggak berubah.
Itu sebabnya, Bulan tetap terlihat meski kita sudah berjalan jauh.
Baca Juga: Supermoon sampai Konjungsi Planet, Ini 5 Fenomena Langit Juli 2022 yang Menarik untuk Disaksikan
Jadi, sebenarnya Bulan enggak mengikuti kita ke mana-mana, ya.
Melainkan, Bulan tampak enggak bergerak secepat benda-benda yang lebih dekat karena letaknya sangat jauh.
(Penulis: Avisena Ashari)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar