GridKids.id - Kids, pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak mengenal pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban di lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.
Hak dan kewajiban adalah sesuatu yang dimiliki oleh tiap individu, mengikat mereka dengan berbagai aturan yang ada di lingkungan spesifik, misal keluarga, sosial, hingga negara.
Jalan raya adalah salah satu fasilitas umum yang digunakan setiap hari oleh masyarakat untuk melakukan mobilisasi.
Tiap warga masyarakat punya hak dan kewajiban yang sama terhadap penggunaan jalan raya sebagai fasilitas umum.
Di jalan raya terdapat berbagai rambu-rambu lalu lintas yang harus dipatuhi demi keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan raya lainnya.
Tiap masyarakat pengguna jalan raya berhak berkendara atau menggunakan fasilitas jalan raya dengan nyaman.
Selain itu, tiap masyarakat juga terikat dengan aturan berkendara yang jika dilanggar akan mendapat sanksi berupa denda atau sanksi hukum.
Nah, agar hak sebagai pengguna jalan raya bisa terpenuhi, tiap masyarakat dituntut menyadari bahwa mereka harus lebih dulu memastikan dirinya sudah tertib dengan berbagai aturan di berlalu lintas.
Berikut ini akan dituliskan tentang contoh pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban di jalan raya yang umum terjadi di masyarakat kita. Yuk, simak contohnya di bawah ini.
A. Contoh Pelanggaran Hak di Jalan Raya
Tiap pengguna jalan raya berhak dihormati dan dijaga kenyamanannya ketika menggunakan fasilitas jalan raya.
Baca Juga: 20 Daftar Negara Teraman untuk Berkendara, Apakah Indonesia Termasuk?
Berikut adalah contoh pelanggaran terhadap hak dan kewajiban pengguna jalan raya, di antaranya:
- Salah satu pengguna jalan raya membuang puntung rokok sembarangan, hal ini berisiko mengenai pengguna jalan lainnya.
- Seorang pejalan kaki yang kesulitan menyebrang karena banyak kendaraan yang menyalahi rambu-rambu lalu lintas.
- Seorang pengendara motor yang menerobos lampu merah bisa memicu terjadinya kecelakaan karena bertubrukan dengan sisi jalan lainnya yang melaju karena lampu hijau.
- Ruang gerak pejalan kaki yang semakin sempit karena badan jalan banyak dimanfaatkan untuk berjualan para pedagang kaki lima.
- Ketika seorang pengendara ditawari uang damai oleh oknum petugas untuk menyelesaikan pelanggaran lalu lintas yang dilakukannya.
B. Contoh Pengingkaran Kewajiban di Jalan Raya
- Pengendara motor enggak menggunakan helm sebagai salah satu syarat keamanan berkendara.
- Pengendara mobil yang enggak menggunakan sabuk pengaman selama berkendara.
- Pengendara mobil yang tetap melaju meski lampu jalan raya menunjukkan lampu warna merah.
- Mengendarai motor di badan jalan atau trotoar untuk mempersingkat kemacetan di jalan raya.
Baca Juga: Kenapa Lampu Penerangan Jalan Raya Berwarna Kuning? #AkuBacaAkuTahu
- Menyeberang sembarangan tanpa memperhatikan laju kendaraan padahal tersedia jembatan penyeberangan hingga zebra cross untuk pejalan kaki.
- Membuang sampah sembarangan di jalan raya
- Membunyikan klakson berkali-kali ketika sedang terjadi kemacetan.
- Kendaraan yang tak mau mengalah dengan ambulans yang menyalakan sirine gawat darurat.
- Seorang pengendara kendaraan bermotor yang enggak membawa surat-surat lengkap ketika berkendara (SIM, STNK).
Itulah beberapa contoh pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban yang terjadi di jalan raya.
Tentu masih banyak contoh lain dari tindak pelanggaran hak dan kewajiban ini, jika kamu menemukan contoh lain bisa kamu tambahkan ke catatan, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar