GridKids.id - Baru-baru ini, Ameena jadi sorotan warganet karena tingkah lakunya.
Pasalnya, putri pertama Kak Atta Halilintar dan Kak Aurel Hermansyah ini beri reaksi saat diajarkan untuk menyapa.
Momen ini terekam dalam Instagram Kak Aurel Hermansyah pada Kamis, (14/9/22).
Selain sudah bisa makan, Ameena kini sudah bisa duduk di usianya yang masih 6 bulan.
Bayi lucu ini bahkan sudah bisa megajak kedua orangtuanya untuk mengobrol.
Momen lucu ini pun sering diunggah ke dalam media sosial Kak Atta maupun Kak Aurel.
Seperti pada unggahan Kak Aurel di Instagram Story miliknya.
Ameena belajar menyapa para warganet
Kak Aurel mengajarkan Ameena untuk menyapa para warganet di Instagram.
Ameena terlihat duduk di depan layar handphone Kak Aurel.
Selain itu, Ameena juga tampak mengenakan baju piyama berwarna pink.
Baca Juga: Ketika Sikap Ameena Berbeda pada Aurel Hermansyah, Ashanty Beri Reaksi Ini
Kak Aurel pun perlahan mengajarkan sang anak kesayangan untuk menyapa.
"Halo, guys, gimana guys-nya?," kata Kak Aurel Hermansyah.
Namun, Ameena masih tenang sambil memerhatikan wajahnya.
Ameena pun tertawa sambil menggerak-gerakkan tangannya yang mungil.
"Halo, halo gitu," kata Kak Aurel Hermansyah.
Tetapi, lagi-lagi Ameena masih terlihat tenang sambil menatap layar ponsel Kak Aurel.
Lalu, Kak Aurel mengajari Ameena untuk cara berkenalan.
"Ini Ameena," ucap Kak Aurel sambil mengarahkan tangannya ke arah Ameena.
Melihat tingkahnya yang lucu itu, Kak Aurel pun tertawa dan memainkan kedua pipi Ameena.
Dan tiba-tiba, Ameena ingin mendekatkan dirinya ke layar ponsel.
Baca Juga: Ekspresi Wajah Ameena Bikin Aurel dan Atta Bereaksi, Ternyata Karena Potret Gemas Ini
"Apa ayo ngomong," kata Kak Aurel Hermansyah.
"Ngambil handphone?," sambungnya.
Kak Aurel pun mendekatkan ponsel miliknya pada Ameena yang coba ingin diraihnya.
"Mau pegang HP ya," kata Kak Aurel.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar