Meski pada awal penemuannya kaset berkualitas cukup buruk untuk merekam musik, satu dekade setelahnya kaset mulai dikembangkan jadi medium untuk merekam musik yang diandalkan untuk produksi karya musik.
5. Walkman
Manusia semakin berkembang dan banyak berpindah-pindah, hal ini mendorong munculnya teknologi yang mendukung berbagai keperluan manusia, salah satunya untuk mendengarkan musik secara mudah di mana pun.
Walkman ditemukan dan diproduksi pada 1978 di Jepang oleh seorang enginer audio bernama Nobutoshi Kihara.
Awalnya walkman dibuat untuk Akio Morita, mantan ketua perusahaan SONY yang ingin mendengarkan musik selama bepergian dengan pesawat terbang.
Walkman yang portable digunakan dengan memasukkan kaset pita yang berisi lagu-lagu kesukaan untuk didengarkan selama perjalanan.
6. Compact Disc (CD)
Pasca walkman, lahirlah Compact Disc (CD) yang berupa cakram optik digital yang digunakan untuk menyimpan data.
CD diperkenalkan secara resmi pada 1982, dan mulai sangat populer dan booming pada awal 2000-an.
Berbeda dengan kaset, CD lebih minim noise, ringan dan mudah dibawa kemanapun.
CD juga punya kapasitas penyimpanan yang lebih besar sekaligus efisien untuk digunakan.
Baca Juga: 8 Album K-Pop dengan Penjualan Tertinggi di Tahun 2022, Ada NCT hingga TXT
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar