GridKids.id - Lagu Cublak-Cublak Suweng merupakan lagu daerah yang berasal dari Jawa Tengah.
Lagu Cublak-Cublak Suweng sering dinyanyikan sebagai pengiring permainan, Kids.
Nah, lagu Cublak-Cublak Suweng juga terkenal dan populer di kalangan masyarakat Jawa.
Diketahui lirik lagu Cublak-Cublak Suweng digubah oleh Sunan Giri pada tahun 1442 Masehi sebagai media untuk berdakwah.
Lirik lagu Cublak-Cublang Suweng menggunakan bahasa Jawa.
Untuk mengetahui lirik lagu Cublak-Cublak Suweng dan artinya dalam bahasa Indonesia, simak informasi berikut.
Lirik Lagu Cublak-Cublak Suweng dan Artinya dalam Bahasa Indonesia
Cublak-cublak suweng
Suwenge ting gelenter
Mambu ketundhung gudel
Pak empong lera lere
Baca Juga: Lirik Lagu Prau Layar yang Menggunakan Bahasa Jawa dan Artinya
Sapa ngguyu ndhelikkake
Sir sir, pong dhele kopong
Arti lirik lagu Cublak-Cublak Suweng
Tempat anting
Antingnya berserakan
Berbau anak kerbau yang terlepas
Bapak ompong yang menggeleng-gelengkan kepalanya
Siapa yang tertawa dia yang menyembunyikan
Hati nurani, kedelai kosong enggak ada isinya
'Cublak suweng' dalam bahasa Jawa artinya adalah tempat 'suweng' atau anting yang merupakan perhiasan perempuan.
Baca Juga: Lirik Lagu Pitik Tukung yang Berasal dari Yogyakarta dan Artinya
Sementara secara umum, 'cublak suweng' adalah tempat harta berharga.
Makna lagu Cublak-Cublak Suweng diartikan dari perumpamaan liriknya.
Berdasarkan liriknya, makna lagu Cublak-Cublak Suweng adalah harta yang dicari manusia banyak ditemukan di mana-mana.
Namun, meski mendapatkan harta benda seseorang tersebut enggak bahagia.
Lagu Cublak-Cublak Suweng mengandung pesan bahwa orang bijaksana merupakan orang yang menemukan ketenangan dan kebahagiaan abadi.
Nah, itulah informasi tentang lirik lagu Cublak-Cublakk Suweng dari Jawa Tengah.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar