Melansir dari Kompas.com, Suku Indian merupakan penduduk pribumi di Benua Amerika yang diperkirakan datang dari Asia sekitar 15.000 tahun lalu.
Meski Suku Indian menjadi penduduk asli benua Amerika, jumlah mereka terus menyusut karena terdesak kedatangan orang-orang kulit putih di Amerika sejak abad ke-15.
Penduduk pendatang di benua Amerika berasal dari benua dengan tiga ras utama, yakni Ras Mongolia dari Asia, Ras Kaukasoid dari Eropa, dan Ras Negroid dari Afrika.
Sementara penduduk campuran berasal dari penduduk asli dan penduduk pendatang yang saling berbaur dan hidup bersama.
Diketahui setelah menetap, Suku Indian mengembangkan kebudayaan di berbagai belahan Benua Amerika hingga menjadi berbagai suku, lo.
Suku Indian kemudian dibedakan berdasarkan wilayah tempat tinggal menjadi beberapa subsuku.
Ada beberapa subsuku Suku Indian yang tersebar di Benua Amerika, seperti Suku Lakota, Sioux, Apache, Inca, Maya, Tarahumara, Creek, dan Mandan.
Sementara Ras Eskimo dibagi menjadi tiga suku, yaitu Suku Yupik, Suku Inuit, dan Suku Aleut.
Mereka yang termasuk Ras Mengoloid dengan ciri-ciri, seperti mata hitam, tulang pipi menonjol, wajah lebar, rambut hitam lurus, dan kulit cokelat kemerahan.
Seperti apa kehidupan penduduk asli Benua Amerika?
Baca Juga: 12 Negara di Benua Amerika Selatan serta Ibu Kotanya yang Diakui oleh PBB
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar