Hal ini karena debu dan kotoran lain pada seprai yang enggak bersih bisa memicu kambuhnya gejala.
2. Alergi
Debu dan tungau ini juga bisa memicu reaksi alergi, nih.
Tungau akan memakan sel-sel kulit mati manusia yang jatuh di seprai setiap harinya.
Nah, kotoran yang ditinggalkan tungau tersebut mengandung alergen yang umum bagi banyak orang.
3. Gatal dan Ruam
Selain memicu asma dan alergi, seprai kotor juga bisa menimbulkan gatal dan ruam pada kulit.
Terutama, kalau kamu punya kulit yang sensitif atau terlalu peka.
Jamur yang ada di seprai bisa menyebabkan eksim kambuh atau reaksi alergi kulit yang disebut dermatitis kontak.
Lalu, kapan seharusnya waktu yang tepat untuk mengganti seprai?
Melansir Kompas.com, mengganti seprai sebaiknya dilakukan seminggu sekali.
Baca Juga: Jarang Disadari, Ini 3 Bahaya Kesehatan Enggak Rajin Mengganti Seprai, Salah Satunya Memicu Alergi
Hal ini adalah cara terbaik untuk menciptakan kebersihan tempat tidur. Belum lagi, kalau kamu sering menghabiskan waktu di kasur.
Nah, itulah 3 risiko yang terjadi kalau enggak rajin mengganti seprai.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | GridKids.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar