Cambyses II meminta anak buahnya untuk mengumpulkan kucing sebanyak mungkin dan melukis gambar kucing di perisai pertempuran.
Nah, sehingga bangsa Mesir enggak untuk bertempur melawan tentara Persia. Mereka akhirnya menyerah dan membiarkan kerajaan Mesir ditaklukan oleh Persia.
Banyak hukum diberlakukan untuk melindungi kucing selama zaman kuno.
Terkadang saat kucing mati, ia akan dikuburkan bersama pemiliknya untuk menunjukkan kesayangan pada hewan peliharaannya.
3. Sebagai Pelindung Makanan
Masyarakat Mesir Kuno yang berprofesi menjadi petani memanfaatkan kucing untuk mengusir hama seperti ular dan tikus.
Orang Mesir Kuno belajar bahwa kucing liar bisa menyelamatkan hasil panen, lo.
Hal ini dilakukan dengan memberi hewan makanan terlebih dahulu, ya.
Setelah itu tak sedikit rumah tangga yang mulai menyisihkan makanan untuk kucing dan memeliharanya.
Demikianlah informasi tentang kucing dianggap hewan suci oleh bangsa Mesir Kuno.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar