Pari Kai punya lima pasang celah insang di tubuhnya yang relatif pendek.
Spesies ikan ini punya ekor yang lebih pendek dari ukuran tubuhnya, uniknya lagi di bagian tengah ekor pari kai memiliki duri.
Ikan Pari Kai adalah spesies hewan endemik Pulau Kei di Maluku yang bisa hidup di kedalaman 236 meter di bawah permukaan laut.
Berdasar data IUCN Red List pada 2006, ikan pari kai masuk dalam kekurangan data.
3. Pari Sungai Tutul
Bentuk tubuh ikan pari sungai tutul (Himantura oxyrhyncha) hampir menyerupai bentuk segi empat, moncong pipih yang memanjang dan ukuran ekornya lebih panjang daripada ukuran tubuhnya.
Punggung ikan pari sungai tutul memiliki guratan berbentuk jala dan termasuk dalam ikan jenis brackish marginal yang berhabitat di air tawar, payau, dan tepi sungai.
Pari Sungai Tutul dewasa memiliki ukuran lebar tubuh antara 15-36 cm, dan tersebar di perairan Sumatera dan Kalimantan.
Menurut IUCN Red List pada 2009 menyatakan bahwa status ikan Pari Sungai Tutul rentan akan kepunahan.
4. Pari Sungai Pinggir Putih
Ikan pari sungai pinggir putih (Himantura signifer) punya bentuk tubuh pipih dan oval dengan pinggiran tubuh yang berwarna putih.
Baca Juga: Kaya Manfaat Kesehatan, Kenapa Ikan Tuna Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan?
Pari dewasanya bisa mencapai lebar 2 meter dan banyak ditemukan di Sumatera, Semenanjung Malaysia, hingga pulau Kalimantan.
Ikan Pari Sungai Pinggir Putih memangsa invertebrata seperti hewan-hewan krustasea yaitu udang dan kepiting.
Menurut IUCN Red List, status pari sungai pinggir putih berstatus terancam.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar