GridKids.id - Kids, sebelumnya GridKids sudah mengajakmu mengenal interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya.
Manusia adalah makhluk sosial yang enggak bisa hidup sendiri dan perlu bantuan orang lain untuk melangsungkan kehidupannya.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan kemdikbud hlm. 206-208 dijelaskan tentang faktor-faktor yang mendorong terjadinya proses interaksi sosial.
Interaksi sosial hanya akan terjadi jika ada kontak dan komunikasi sosial yang memberikan kesan dan tafsiran pada perilaku seseorang.
Tak hanya itu interaksi sosial juga menunjukkan perasaan-perasaan yang ingin disampaikan seseorang pada lingkungan sosialnya.
Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi proses interaksi sosial dalam masyarakat, di antaranya:
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Terjadinya Interaksi Sosial
1. Faktor Imitasi
Imitasi berasal dari kata imitation yang berarti peniruan.
Meski manusia punya pola dasar yang unik milik masing-masing, tetap ada bagian diri manusia yang ingin meniru orang atau kelompok lain.
Imitasi adalah proses ketika seseorang mencontoh orang atau kelompok lain di dekatnya.
Baca Juga: Interaksi Sosial: Pengertian, Ciri-Ciri serta Jenis-jenisnya
Imitasi bisa terwujud dengan beberapa syarat tertentu, yaitu:
a. Harus ada minat terhadap sesuatu yang akan diimitasi, mustahil melakukan imitasi tanpa adanya minat terhadap objek imitasinya.
b. Harus ada faktor kekaguman pada objek yang akan diimitas. Kagum adalah fase yang setingkat lebih tinggi dari fase menyukai.
c. Harus ada penghargaan sosial yang tinggi terhadap objek yang akan jadi objek imitasi.
d. Pihak yang melakukan imitasi harus punya pengetahuan tentang pihak atau sesuatu yang akan diimitasi.
Imitasi akan memunculkan faktor positif dan negatif sesuai nilai-nilai yang ditirukan.
Nilai baik akan membawa pengaruh baik, sebaliknya nilai yang buruk akan membawa pengaruh yang buruk.
2. Faktor Sugesti
Sugesti adalah pengaruh yang bisa menggerakkan hati orang.
Faktor ini akan terjadi jika kemampuan berpikir seseorang terhambat sehingga orang akan melakukan pandangan orang lain.
Sugesti akan terjadi kalau orang yang memberi sugesti punya wibawa atau terpandang di bidangnya.
Baca Juga: Pengertian Interaksi Sosial Asosiatif dan Jenis-jenisnya, Sosiologi Kelas 7 SMP
Sugesti itu juga terjadi jika pandangan itu didukung oleh sebagian besar orang
3. Faktor Identifikasi
Identifikasi merupakan kecenderungan-kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk jadi sama seperti orang lain.
Faktor ini sifatnya lebih mendalam daripada imitasi karena kepribadian seseorang bisa terbentuk berdasar proses identifikasi ini.
Proses ini bisa berlangsung dengan sendirinya, sehingga pandangan dan sikap orang lain bisa masuk dalam jiwanya.
4. Faktor Simpati
Simpati adalah proses ketika seseorang merasa ada ketertarikan dengan orang lain.
Simpati bisa muncul lewat perasaan yang memegang peranan penting yang mendorong terjadinya interaksi sosial.
Faktor simpati yang utama merupakan perasaan ingin memahami dan ingin bekerjasama dengan orang lain.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan imitasi sebagai faktor pendukung interaksi sosial? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar