GridKids.id - Kids, kamu pastinya pernah melihat atau tahu dengan kucing Sphynx dengan ciri khasnya.
Yap, bagi sebagian orang yang mengidap alergi pada bulu kucing, akan memilih kucing Sphynx sebagai peliharaannya.
Hal ini dikarenakan kucing Sphynx yang enggak memiliki bulu sehingga aman bagi para pemilik yang punya alergi.
Ras kucing yang satu ini memang terbilang unik.
Selain tak memiliki bulu, kulit kucing Sphynx juga terlihat keriput.
Nah, penampilan inilah yang membuat banyak orang bertanya-tanya.
Lantas, mengapa kucing Sphynx enggak memiliki bulu dan kulitnya keriput?
Untuk itu, mari kita lihat alasannya berikut ini!
Alasan kucing Sphynx tak memiliki bulu
Seorang penjaga kebun binatang dan pendiri The Wildheart Trust, Charlotte Corney, menjelaskan tentang alasan kucing Sphynx tak memiliki bulu.
Hal ini ternyata dikarenakan mutasi dalam gen yang bertanggung jawab untuk menghasilkan rambut dengan protein keratin saat mereka muncul dari folikel.
Baca Juga: Kucing Bisa Merasa Kesepian, Inilah 7 Tanda Kucing Peliharaanmu Butuh Teman Baru
Corney mengatakan bahwa, kucing Sphynx memiliki struktur yang lebih lemah sehingga mudah rusak dan juga rontok.
Awal kemunculan kucing Sphynx
Kucing Sphynx dulu dikenal dengan nama Canadian Hairless, Kids.
Awal kemunculannya berasal dari Toronto di Kanada pada 1966 silam.
Saat itu, ada seekor kucing domestik yang melahirkan anak kucing tanpa bulu dan diberi nama Prune.
Lalu, ditemukan bahwa kondisi anak kucing ini adalah hasil dari mutasi genetik alami.
Mereka menjadi kucing pertama yang tak memiliki bulu untuk dibiakkan. Tetapi, sulit mengetahui apakah semua kucing tanpa bulu adalah keturunan Prune.
Beberapa kucing Sphynx benar-benar tak memiliki bulu dan yang lainnya memiliki bulu pendek di seluruh tubuh atau di beberapa area kecil.
Bagaimana cara merawat kucing Sphynx?
Kucing Sphynx merupakan kucing botak yang kulitnya sensitif terhadap suhu dingin dan rentan pada sinar matahari.
Baca Juga: Tak Sembarangan, Ketahui 5 Tips Ini untuk Menentukan Nama Kucing Peliharaan
Kucing ini harus dimandikan secara teratur karema minyak yang biasa menyebar di batang rambut akan menumpuk di permukaan kulitnya.
Walau tak memiliki bulu, kucing Sphynx enggak sepenuhnya kucing hipoalergenik.
Artinya, kucing Sphynx masih menghasilkan sel-sel kulit atau dender.
Tetapi, kurangnya bulu pada kucing ini akan membuatnya cukup mengurangi reaksi alergi pada pemiliknya.
Nah, itu dia penjelasan mengapa kucing Sphynx enggak memiliki bulu hingga cara merawarnya yang harus diketahui pemilik.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar