GridKids.id - Pada pembahasan materi kelas 5 SD tema 2, kamu akan belajar tentang mengambil keputusan dengan musyawarah.
Di dalamnya terdapat pertanyaan, bagaimana cara mengambil keputusan dengan musyawarah?
Untuk menjawab pertanyannya, kamu perlu membaca isi materinya seperti berikut ini.
Setiap warga masyarakat mempunyai tanggung jawab ikut serta dalam mengambil keputusan bersama.
Keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran, dan pembahasan yang matang.
Keputusan bersama haruslah mewakili kepentingan seluruh anggota atau seluruh peserta rapat.
Keputusan bersama juga merupakan keputusan yang harus dilaksanakan dengan rasa penuh tanggung jawab.
Oleh karena itu, sebuah keputusan bersama harus dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua peserta rapat tanpa terkecuali dan membeda-bedakan.
Dalam pengambilan keputusan kita enggak boleh memaksakan kehendak.
Hasil dari keputusan yang diambil juga enggak boleh hanya menguntungkan satu pihak, tetapi semua pihak haruslah merasa diuntungkan.
Karena keputusan bersama harus menampilkan rasa keadilan, dan semua peserta rapat mempunyai kedudukan yang sama.
Baca Juga: Pengambilan Keputusan Bersama di Lingkungan Keluarga, Sekolah dan Masyarakat, Kelas 5 SD
Pengambilan keputusan harus didasarkan pada beberapa nilai penting agar semua pihak yang terlibat merasakan keadilan.
Nilai yang mendasar tersebut di antaranya, ialah:
1. Nilai Kebersamaan
Pengambilan keputusan harus dilakukan secara bersama-sama duduk dalam suatu tempat dengan tujuan yang sama demi kebaikan bersama.
Walaupun setiap peserta rapat berasal dari latar belakang yang berbeda namun harus tetap mendahulukan kepentingan umum dan mengesampingkan kepentingan pribadi.
2. Nilai Kebebasan Mengemukakan Pendapat
Bebas artinya, enggak mendapat paksaan dari orang lain, semua peserta rapat boleh mengutarakan pendapatnya.
Pendapat yang diberikan harus logis dan masuk di akal, enggak menimbulkan perpecahan, sesuai dengan norma, dan enggak menyinggung perasaan orang lain.
3. Nilai Menghargai Pendapat Orang Lain
Setiap peserta rapat haruslah mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain tanpa menyela orang yang sedang mengemukakan pendapat.
Baca Juga: 13 Contoh Kegiatan Keputusan Bersama Sesuai Nilai-Nilai Pancasila, Kelas 5 SD Tema 1
Bila enggak setuju dengan pendapat yang dikemukakan peserta lain, boleh menanggapinya tetapi dengan cara yang sopan agar enggak menimbulkan permasalahan.
4. Nilai Jiwa Besar Serta Lapang Dada
Melaksanakan Hasil Keputusan Dengan Rasa Penuh Tanggung Jawab
Nilai persamaan hak, ialah seluruh peserta rapat diberi hak yang sama untuk mengemukakan pendapatnya.
Mereka diberikan kebebasan untuk mengungkapkan ide atau gagasan.
Musyawarah mufakat merupakan salah satu bentuk upaya pengambilan keputusan bersama yang sesuai dengan nilai budaya bangsa Indonesia yang demokratis.
Musyawarah berarti membicarakan dan menyelesaikan bersama suatu persoalan dengan maksud untuk mencapai mufakat atau kesepakatan.
Musyawarah mufakat adalah perundingan bersama untuk memecahkan masalah, sehingga tercapai keputusan bulat yang akan dilaksanakan bersama.
Kita mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputusan untuk kepentingan bersama bukan untuk kepentingan golongan atau pribadi.
Dalam proses musyawarah kita pasti akan mendengar pendapat dari peserta musyawarah.
Pendapat tersebut bisa saja berbeda-beda bahkan saling bertentangan.
Apabila kesepakatan telah diambil, maka kesepakatan itu sudah bukan lagi milik dari pihak yang mengusulkan namun telah menjadi milik bersama.
Baca Juga: 7 Contoh Pelaksanaan Kegiatan Musyawarah di Rumah, PPKN Kelas 8 SMP
Keputusan tersebut harus dipatuhi dan dilaksanakan bersama dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Itulah pembahasan materi kelas 5 SD tema 2, yaitu mengambil keputusan dengan musyawarah.
Pertanyaan: Kenapa keputusan bersama penting dilakukan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1 |
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar