GridKids.id - Sarung bantal yang jarang diganti bisa menyebabkan masalah kesehatan, lo.
Disarankan untuk rutin mengganti sarung bantal agar enggak memicu masalah kulit.
Tak sedikit orang yang memilih mengganti sarung bantal karena masih terlihat bersih.
Meski terlihat masih bersih, sarung bantal yang sudah berminggu-minggu enggak diganti bisa saja kotor, lo.
Hal ini dikarenakan sarung bantal bisa menjadi sarang kuman, debu, keringat, sel-sel kulit mati, serta berbagai kotoran lainnya.
Sarung bantal yang jarang diganti bisa menyebabkan tempat tidur jadi enggak nyaman.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui masalah kesehatan yang disebabkan karena jarang mengganti sarung bantal!
1. Memicu Iritasi
Sarung bantal yang jarang diganti bisa menimbulkan masalah kulit seperti iritasi.
Nah, gejala iritasi yang disebabkan iritasi adalah kulit kemerahan hingga rasa terbakar hingga gatal-gatal.
2. Wajah Mudah Berjerawat
Salah satu masalah kesehatan yang diakibatkan malas mengganti sarung bantal adalah wajah mudah berjerawat.
Sarung bantal yang enggak diganti maka menyebabkan keringat, debu, dan minyak yang menumpuk pada kain bisa berpindah ke wajah.
Hal inilah yang menyebabkan pori-pori wajah menjadi tersumbat yang bisa memicu munculnya jerawat.
3. Tempat Tidur Jadi Sarang Bakteri
Melansir dari Kompas.com, kamu akan memindahkan kuman yang menumpuk di tubuh ke sarung bantal dan sprei setiap kali tidur di kasur.
Nah, jika semakin lama atau jarang mengganti sarung bantal maka bakteri akan menumpuk di kasur.
Diketahui bakteri yang menumpuk di tempat tidur bisa menyebabkan infeksi yang resisten pada antibiotik dan pneumonia.
4. Terkena Kutu Air
Jamur yang ada di sarung bantal bisa menyebabkan kita terkena kutu air, lo.
Kutu air bisa menyebar melalui permukaan kulit dan berpotensi masuk melalui luka terbuka di kulit.
Baca Juga: Demi Kesehatan, Jangan Malas Bersihkan Tempat Tidur, Ini Jadwal Mengganti Seprai dan Sarung Bantal
Lantas, kapan waktu yang tepat untuk mengganti sarung bantal?
Sarung bantal sebaiknya diganti setiap seminggu sekali, Kids.
Bahkan beberapa orang harus sering mengganti atau mencuci sarung bantal karena memiliki rambut berminyak atau berkeringat saat tidur.
Sarung bantal yang jarang diganti bisa menyebabkan noda dan kotoran membandel sehingga sulit untuk dibersihkan.
Disarankan untuk mengganti atau mencuci sarung bantal setiap seminggu sekali, ya.
Demikianlah informasi tentang masalah kesehatan yang disebabkan jarang mengganti sarung bantal.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar