Anjing sebelumnya merupakan serigala liar di hutan, lo.
Perlahan-lahan serigala liar di hutan memasukan pemukiman manusia. Setelah itu manusia mulai menjinakkan serigala liar.
Menurut penelitian, anjing dijinakkan sebanyak dua kali. Pertama di Asia dan kedua di Timur-Tengah atau Eropa.
Diketahui serigala semakin dekat dengan manusia sehingga beradaptasi menjadi anjing.
Sama seperti manusia yang memiliki hormon oksitosin, anjing memiliki rasa sayang pada manusia.
Biasanya hormon oksitosin akan muncul saat mereka ditatap atau dibelai pemiliknya.
Selain itu, kedekatan pola perilaku anjing dengan manusia menjadikan anjing bisa dilatih, diajak bermain, dan tinggal bersama manusia.
Kesetiaan dan pengabdian yang ditunjukkan anjing dengan manusia mirip dengan konsep manusia tentang cinta dan persahabatan.
Nah, ilmuwan meneliti serangkaian gen dari anjing purba yang ditemukan di Irlandia, Kids.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa perbedaan genetis antara populasi anjing modern yang tinggal di Asia Timur dan Eropa.
Baca Juga: Tak Ditemukan pada Hewan Lainnya, 6 Kemampuan Unik Ini Hanya Dimiliki Anjing
Artinya, penelitian tersebut menunjukkan bahwa anjing berasal dari evolusi dua populasi serigala berbeda yang tinggal di dua tempat yang berbeda.
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar