GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah diajak melihat bagaimana cara kerja sistem pernapasan anjing laut.
Sekarang bahas cara kerja sistem pernapasan salah satu hewan yang hidup di kawasan kutub, yaitu beruang kutub.
Beruang kutub adalah salah satu contoh hewan karnivora yang masuk dalam famili Ursidae.
Beruang kutub memiliki karakteristik tubuh yang besar dengan bulu berwarna putih.
Beruang kutub memiliki lapisan lemak setebal 10 cm yang memungkinkan hewan ini bisa hidup di kawasan kutub yang suhunya berada pada titik 10 derajat celcius.
Beruang kutub merupakan hewan karnivora yang terbesar di bumi dengan berat tubuh antara 350-770 kg dengan panjang tubuh mencapai 2-4 meter.
Sedangkan beruang kutub betina memiliki berat antara 150-250 kg dan panjang tubuhnya berkisar antara 1,8 - 2,4 meter.
Kemampuan indera penciuman burung kutub sangat baik karena bisa membau hingga jarak 1,6 dan kedalaman 0,9 meter.
Tak hanya itu, indera pendengaran dan penglihatannya juga tajam dan jeli untuk mendeteksi keberadaan mangsanya dari jauh.
Beruang kutub merupakan jenis hewan karnivora yang termasuk kelompok plantigrad.
Plantigrad adalah hewan yang mendistribusikan berat tubuhnya ke kaki belakang sehingga membuat hewan ini terlihat susah berjalan.
Baca Juga: Habitat Sama, Kenapa Beruang Kutub Hanya Ditemukan di Kutub Utara?
Lalu, seperti apakah sistem pernapasan dari hewan karnivora terbesar yang hidup di lingkungan yang sangat dingin ini?
Cara Kerja Sistem Pernapasan Beruang Kutub
Beruang kutub bernapas menggunakan organ paru-paru.
Gas atau oksigen yang dihirup oleh beruang masuk ke dalam tubuh melewati indera penciuman atau hidung terlebih dulu.
Dari hidung oksigen dilanjutkan ke faring, laring, trakea, bronkus, paru-paru.
Selanjutnya gas oksigen dari paru-paru akan diangkut darah menuju ke jantung.
Dari jantung oksigen akan diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh.
Jaringan tubuh akan mengangkut karbon dioksida menuju ke jantung lalu ke paru-paru dan dikeluarkan lewat organ itu.
Beruang kutub yang hidup dan mencari sumber makanan di air tentunya dikenal punya fisik dan kemampuan menyelam yang baik.
Kemampuan adaptasi dalam berburu makanan itu didukung dengan kapasitas pernapasannya yang besar dan berjalan efisien.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar