GridKids.id - Kids, sebelumnya GridKids sudah mengajakmu belajar tentang berbagai potensi sumber daya alam yang ada di Indonesia.
Dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud hlm. 163-170 menjelaskan tentang kegiatan ekonomi dan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia.
Sumber daya alam adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa diolah dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Sumber daya alam yang berlimpah akan menjadi sia-sia jika enggak dimanfaatkan dengan baik.
Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa negara-negara yang punya sumber daya alam melimpah justru berada dalam kondisi ekonomi yang enggak maksimal.
Kondisi SDA alam yang melimpah di beberapa negara-negara berkembang enggak imbang dengan pendapatan yang diperoleh negara.
Hal ini berlaku berbeda dengan negara-negara maju yang sumber daya alamnya terbatas tapi, sumber pendapatan negaranya bisa tetap tinggi.
Kali ini GridKids akan mengajakmu melihat beberapa jenis kegiatan ekonomi dan contohnya, berikut ini:
Jenis-Jenis Kegiatan Ekonomi dan Contohnya
Kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Kegiatan ekonomi dikelompokkan menjadi tiga, di antaranya:
Baca Juga: Macam-Macam Kegiatan Ekonomi dan Kaitannya dengan IPTEK, Ekonomi Kelas 7 SMP
1. Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi merupakan usaha manusia untuk menghasilkan atau mengubah barang atau jasa yang bernilai ekonomi yang lebih tinggi.
Produksi juga bisa diartikan sebagai kegiatan manusia yang menghasilkan atau menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen.
Berikut adalah jenis-jenis kegiatan produksi berdasar bidang usahanya sebagai berikut, yaitu:
a. Bidang usaha ekstraktif: kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengambilan atau pemanfaatan sumber daya alam secara langsung tanpa diolah terlebih dulu.
Misalnya penambang dan hasil tambang hingga nelayan dan tangkapan ikannya
b. Bidang usaha agraris: kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengolahan atau pengelolaan tanah. Misalnya petani yang mengolah ladang sawah atau kebun.
c. Bidang usaha industri: kegiatan produksi yang bergerak di bidang pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.
Misalnya industri pengolahan kapas untuk benang dan industri kerajinan.
d. Bidang usaha perdagangan: kegiatan produksi yang bersifat menambah nilai guna barang dengan cara menjual barang dari produsen ke konsumen.
Baca Juga: Aspek Etis pada Kegiatan Produksi Barang dan Jasa, IPS Kelas VII SMP
Misalnya sayuran yang dihasilkan di desa yang diangkut ke kota yang membutuhkan pasokannya.
e. Bidang usaha jasa: kegiatan produksi yang bergerak di bidang jasa dan pelayanan.
Misalnya, bank, kantor pos, agen perjalanan, rumah sakit, restoran, dan bengkel otomotif.
2. Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah kegiatan yang menyalurkan barang atau jasa dari produsen pada konsumen.
Distribusi juga merupakan usaha untuk menambah nilai guna barang atau jasa.
Barang hasil produksi enggak punya nilai guna kalau enggak sampai ke tangan konsumen.
Misalnya tas yang dihasilkan oleh pabrik akan punya nilai guna setelah sampai ke tangan konsumen lewat toko-toko yang menjualnya.
Orang atau pihak yang melakukan kegiatan distribusi disebut dengan distributor yang terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail), dan perantara.
Distribusi bisa dilakukan secara langsung, semi langsung, dan enggak langsung.
Baca Juga: Kegiatan Distribusi dan Lembaga-Lembaga Pendukungnya, IPS Kelas VII SMP
3. Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang bersifat mengurangi atau menghabiskan manfaat dan kegunaan hasil dari produksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan.
Orang atau lembaga yang melakukan kegiatan konsumsi disebut sebagai konsumen.
Kegiatan konsumsi bisa dilakukan oleh rumah tangga keluarga, perusahaan, dan negara.
Kegiatan konsumsi sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia, namun bukan berarti tiap individu bisa bersikap boros atau menyia-nyiakan berbagai sumber daya.
Harus selalu ada pertimbangan pendapatan dan harus selektif dalam melakukan kegiatan konsumsi.
Tiap individu harus mendahulukan kebutuhan yang paling penting lebih dulu dengan membuat skala prioritas kebutuhan.
Hal ini dilakukan supaya terhindar dari pengeluaran yang enggak imbang dengan pendapatannya.
Pertanyaan: |
Kenapa distribusi dalam kegiatan ekonomi dianggap penting? |
Petunjuk, cek lagi page 3. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar