GridKids.id - Mengapa sayuran dan buah di Alaska bisa berukuran raksasa, Kids?
Berbeda dengan hasil pertanian pada umumnya, sayuran dan buah di Alaska memiliki ukuran yang enggak biasa, lo.
Alaska adalah salah satu negara bagian di Ameria Serikat. Wilayah Alaska dikenal luas dan beriklim dingin.
Salah satu keunikan Alaska ialah wilayah ini menjadi penghasil bahan pangan dengan ukuran raksasa pada beberapa dekade ke belakang.
Bahkan sayuran dan buah di Alaska berhasil mencetak rekor dunia.
Misalnya melon kuning dengan berat mencapai 29 kilogram, brokoli seberat 15 kilogram, hingga kubis seberat 62 kilogram.
Hasil pertanian yang berukuran raksasa ini membuat Alaska mengadakan The Alaska State Fair, Kids.
The Alaska State Fair merupakan kontes sayuran dan buah yang memiliki konsep yang unik.
Nah, pada kontes tersebut para petani melombakan hasil pertanian mereka yang berukuran raksasa.
Mulai dari apel, labu, zucchini, kubis, hingga asparagus dengan besar yang berkali-kali lipat ukurannya dari normal.
Labu menjadi sayuran yang paling menonjol dalam kontes pertanian tersebut.
Baca Juga: Benarkah Makan Kangkung Bisa Menyebabkan Kantuk? #AkuBacaAkuTahu
Diketahui sayuran dan buah dengan ukuran luar biasa menjadi ciri khas Alaska.
Wah, kira-kira apa alasan hasil pertanian di Alaska memiliki ukuran raksasa ya, Kids?
Yuk, kita cari tahu sama-sama mengapa sayuran dan buah di Alaska berukuran raksasa?
Alasan Sayuran dan Buah di Alaska Berukuran Raksasa
1. Sinar Matahari yang Berlimpah
Salah satu alasan sayuran dan buah di Alaska berukuran raksasa karena mendapatkan sinar matahari yang berlimpah.
Diketahui dua wilayah yaitu Anchorage dan Palmer menjadi daerah pertanian paling produktif di Alaska.
Lembah Matanuska-Susitna memiliki daya tarik karena menjadi tempat tumbuhnya sayuran dan buah berukuran raksasa.
Alasan sayuran dan buah di Alaska memiliki ukuran yang raksasa mendapatkan sinar matahari lebih dari 12 jam yang memungkinkan terus tumbuh dan berkembang.
Ketika matahari musim panas di Alaska bersinar selama 20 jam maka tumbuhan di sana mendapatkan waktu yang lebih lama untuk fotosintesis.
Baca Juga: Mengapa Daun Teh Sebaiknya Dipetik di Pagi Hari? #AkuBacaAkuTahu
Nah, iklim seperti ini paling cocok untuk bertani sayuran dari jenis kubis-kubisan (brasika).
Enggak mengherankan jika kubis dan sawi dari Alaska banyak yang tubuh seperti raksasa, Kids.
2. Eksperimen Petani
Selain sinar matahari, ukuran sayuran dan buah di Alaska sangat besar karena eksperimen.
Para petani melakukan eksperimen selama bertahun-tahun untuk memilih benih sayuran yang paling unggul.
Selain itu juga dengan menggunakan metode tanam terbaik.
Salah satunya dengan melakukan uji coba berbagai varietas tanaman untuk menghasilkan sayuran raksasa.
Khusunya para petani yang mengikuti kontes mereka melakukan eksperimen agar mendapatkan hasil pertanian dengan ukuran seperti raksasa.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, alasan sayuran dan buah di Alaska berukuran raksasa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar