GridKids.id - Kids, kali ini kita akan membahas lima tari daerah di Indonesia yang menggunakan pola lantai.
Tari daerah merupakan kebudayaan tradisional bangsa Indonesia.
Ternyata terdapat tarian yang menggunakan pola lantai, lo.
Setiap daerah di Indonesia memiliki tari daerah yang berbeda-beda, Kids.
Tari daerah biasanya digunakan untuk upacara adat atau ritual keagamaan, menyambut tamu, dan juga pertunjukkan.
Umumnya tari daerah berkembang dalam suatu kelompok masyarakat dan diturunkan secara turun temurun, ya.
Dalam pertunjukkannya, tari daerah menggunakan kostum, properti, dan juga pola lantai.
Kali ini GridKids akan membahas tentang tari daerah di Indonesia yang menggunakan pola lantai dalam pertunjukannya.
Pola lantai merupakan pola yang dibentuk dengan cara membagi penari dalam bergerak atau berpindah sehingga memperindah pertunjukkan.
Nah, meski berkaitan dengan formasi tari, tenyata pola lantai enggak hanya digunakan pada tari berpasangan, lo.
Ada juga tari daerah yang dilakukan secara sendiri menggunakan pola lantai. Hal ini bertujuan agar komposisi tarian agar terlihat lebih rapi.
Baca Juga: 4 Tari Daerah Berpasangan yang Berasal dari Bali dan Maknanya, Apa Saja?
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja jenis tari daerah di Indonesia yang menggunakan pola lari dalam pertunjukannya!
1. Tari Piring
Tari Piring adalah tari daerah yang berasal dari Sumatra Barat dan menggunakan pola lantai dalam pertunjukannya.
Tari Piring menggunakan properti piring saat pertunjukkan, Kids. Selain itu, Tari Piring juga menggunakan pola lantai, lo.
Pola lantai yang digunakan dalam Tari Piring adalah spiral, lingkaran besar dan kecil, horizontal, vertikal, dan berbaris.
2. Tari Pendet
Tari Pendet merupakan salah satu tari daerah yang berasal dari Bali.
Ciri khas gerakan tari ini adalah memiliki gerakan yang menaburkan bunga dan sebelumnya diawali dengan persembahan sambil duduk.
Nah, Tari Pendet menggunakan pola lantai dalam pertunjukannya. Pola lantai yang digunakan adalah lurus, menghadap ke samping kanan dan kiri, serta berbentuk huruf V.
3. Tari Bedhaya Ketawang
Baca Juga: 7 Tari Daerah di Indonesia yang Menggunakan Properti dalam Pertunjukannya
Tari Bedhaya Ketawang berasal dari daerah Yogyakarta. Tari ini dianggap sakral karena berasal dari keraton dan digelar di pada acara tertentu.
Oleh karena itulah, tarian ini hanya bisa dilakukan oleh para penari yang dipilih sehingga enggak boleh sembarangan.
Diketahui Tari Bedhaya Ketawang menggunakan beberapa pola lantai, seperti rakit tiga-tiga, lajur, gawang perang, gawang jejer wayang, dan gawang urut kacang.
4. Tari Serimpi
Tari Serimpi merupakan tari daerah yang berasal dari Jawa Tengah.
Tarian ini menggunakan tempo dan memiliki gerakan yang lembut. Tari Serimpi menggambarkan gerakan seorang wanita Jawa.
Diketahui pola lantai pada Tari Serimpi adalah lurus atau horizontal, Kids.
5. Tari Saman
Tari Saman berasal dari Aceh dan biasanya ditampilkan dalam perayaan penting.
Melansir dari Kompas.com, lirik Tari Saman menggunakan bahasa Gayo. Tari Saman menggunakan pola lantai garis lurus. Para penari akan membentuk garis horizontal saat pertunjukan.
Itulah informasi tentang tari daerah di Indonesia dan pola lantai yang digunakan dalam pertunjukkannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar