GridKids.id - Kids, apa yang kamu ketahui tentang teks anekdot?
Menurut KBBI, anekdot merupakan cerita singkat yang menarik karena lucu dan mengesankan bisasanya mengenai orang penting atau terkenal dan berdasarkan kejadian yang sebenarnya.
Teks anekdot adalah cerita singkat yang mengandung unsur lelucon, mengesankan, dan menarik.
Teks anekdot juga harus menyampaikan pesan moral atau amanat dari isi cerita.
Pada artikel ini GridKids akan membahas tentang fungsi, tujuan, dan kaidah kebahasaan teks anekdot.
Struktur teks anekdot terdiri dari judul, abastrak, orientasi, krisis, reaksi, dan koda.
Salah satu ciri-ciri teks anekdot adalah kisahnya mirip dengan dongeng dan membuat pembaca terhidbur dengan kelucuannya.
Untuk mengetahui fungsi, tujuan, dan kaidah kebahasaan teks anekdot, simak informasi di bawah ini.
Fungsi, Tujuan, dan Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
1. Fungsi Teks Anekdot
Melansir dari Kompas.com, fungsi anekdot dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi primer dan sekunder.
Baca Juga: Pengertian dan Ciri-Ciri Teks Anekdot, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Nah, fungsi primer teks anekdot ialah untuk menyalurkan perasaan atau ekspresi kemarahan, kejengkelan pada suatu masalah sosial.
Sementara fungsi sekunder teks anekdot yaitu sebagai penghibur dan disajikan berupa sindirian humor.
2. Tujuan Teks Anekdot
Tujuan teks anekdot ialah untuk mengubah perilaku seseorang agar menjadi lebih baik.
Selain itu, teks anekdot juga memiliki tujuan untuk mengkritik tokoh publik dan menghibur pembaca.
Setelah mengetahui fungsi dan tujuan teks anekdot, seperti apa kaidah kebahasaannya, ya?
3. Kaidah Kebahasaan Teks Anekdot
Setiap teks memiliki kaidah kebahasaan yang berbeda-beda, Kids.
Diketahui kaidah kebahasaan juga diartikan sebagai gaya bahasa yang dimiliki teks tertentu, ya.
Kaidah kebahasaan digunakan untuk membedakan antara teks satu dengan teks lain.
Baca Juga: Teks Anekdot: Pengertian, Tujuan, dan Ciri-cirinya, Bahasa Indonesia Kelas 10
Di bawah ini merupakan kaidah kebahasaan teks anekdot, antara lain:
1. Menggunakan kata kerja.
2. Menggunakan kata keterangan waktu lampau.
3. Menggunakan jenis pertanyaan retoris. Rerotis adalah kalimat pertanyaan yang enggak mengharuskan untuk dijawab.
4. Menggunakan kata penghubung.
5. Menggambarkan urutan peristiwa berdasarkan waktu.
Nah, sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja fungsi, tujuan, dan kaidah kebahasaan teks anekdot.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar