Lokasi Rumah Rengasdengklok
Rumah Tionghoa milik Djiauw Kie Siong berada di sebelah sisi tanggul Sungai Citarum yang ketika itu sering terkena banjir ketika musim hujan.
Djiauw Kie Siong adalah seorang petani keturunan Tionghoa, yang rumahnya dibangun pada 1920.
Lalu, rumah itu dipindahkan dari lokasi awalnya pada 1957 karena lokasi rumah awalnya cukup rawan abrasi akibat banjir.
Perabotan dalam rumah Rengasdengklok ini masih dipertahankan sampai hari ini, hingga bangku terasnya sudah berusia sekitar satu abad.
Di dalam rumah itu terpajang foto dan perabotan yang pernah digunakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, seperti tempat tidur, meja, dan kursi.
Rumah Djiauw Kie Siong memiliki lokasi yang tersembunyi sehingga dianggap cocok untuk menyembunyikan Bung Karno dan Bung Hatta untuk sementara.
Ketika itu lokasi rumah Rengasdengklok masih berupa kebun, sehingga cukup aman dari pantauan pihak Jepang.
Setelah Bung Karno dan Bung Hatta dibawa ke Rengasdengklok tercapai kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda untuk melakukan Proklamasi Kemerdekaan di Jakarta.
Kesepakatan lain yang tercapai dari peristiwa Rengasdengklok adalah Proklamasi Kemerdekaan akan diumumkan pada 17 Agustus 1945 selambat-lambatnya jam 12 siang.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar