“Ya karena ini kan baru satu bulan. Jadi, kata dokter ya observasi dulu. Jadi, kayak 6 bulan kemudian, atau 3 bulan kemudian baru kita cek lagi apakah itu membesar atau kalau dia cuma di situ saja dan dia tidak mengganggu, dia tidak membesar, ya diamkan saja,” pungkasnya.
Kak Sarwendah juga mengaku bahwa pusing tersebut berpusat di otaknya.
“Enggak ada penyebab apa-apa. Terus, nanti hilang sendiri. Tapi, pusingnya itu benar-benar kayak non-stop," kata Kak Sarwendah.
"Jadi, kayak berapa hari, benar-benar enggak ada break-nya. Misalnya, orang kan ada break-nya dikit, ini enggak ada, terus-terusan. Seharian full,” lanjutnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar