Cacar air adalah penyakit infeksi virus pada kulit yang disebabkan oleh virus herpes.
Sedangkan cacar monyet adalah penyakit zoonosis yang disebabkan virus monkeypox.
Cacar air bisa menular ke orang yang belum pernah terkena penyakit ini atau yang lum melakukan vaksin.
Sedangkan cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia atau manusia ke manusia.
Cacar monyet bisa menular saat seseorang bersentuhan dengan manusia, hewan, bahkan benda-benda yang terkontaminasi virus.
Baca Juga: 7 Gejala Cacar Monyet yang Harus Diwaspadai, Tak Hanya Muncul Benjolan
Ciri dan gejala cacar air biasanya muncul dalam waktu 7-21 hari setelah terpapar.
Cacar air biasanya menular sejak 1-2 hari sebelum ruam muncul, sampai 6 hari setelah lenting terbentuk.
Sedangkan masa inkubasi cacar monyet dari infeksi sampai timbulnya gejala biasanya 6-16 hari, tetapi bisa berkisar dari 5-21 hari.
Gejalanya berupa demam ringan, pilek, batuk ringan, sakit kepala, lemas, dan enggak selera makan.
Bentol-bentol muncul pada tubuh 2-3 hari setelahnya, lalu berkembang jadi lenting gatal berisi cairan dan kemudian mengering dan berbentuk koreng dalam 4-5 hari.
Sedangkan gejala cacar monyet antara lain demam tinggi, sakit punggung, kelelahan, menggigil, nyeri otot, pembengkakan kelenjar, dan nyeri otot.
Nah itulah beberapa perbedaan antara cacar air dan cacar monyet, mulai dari penyebab, penularan, sampai gejala.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar