Melansir dari nationalgeographic.grid.id, trik yang digunaan pesulap Dedi ialah memotong kepala hewan dan mengembalikannya dengan keadaan hidup tanpa ada luka.
Penampilan sulap tersebut dilakukan untuk menghibur Raja Cheops. Raja Cheops takjub akan penampilan sulap Dedi.
Perkembangan sulap dari masa ke masa dibuktikan dengan temuan lukisan dinding di sebuah kuburan Mesir tua di Beni hasan.
Pada temuan lukisan tersebut ada dua orang yang sedang bermain dengan empat buah cangkir.
Dimulai sejak abad ke-18 sulap menjadi bentuk pertunjukan yang sangat populer dan mendunia.
Diketahui Issac Fawkes menjadi pesulap yang mempopulerkan seni pertunjukan sulap di Inggris.
Di sisi lain, lahirlah Giuseppe Pinetti di Italia dan menjadi tokoh sulap yang penting dalam sejarah sulap.
Pesulap dari Skotlandia yang bernama John Henry Anderson sukses membawa seni pertunjukan sulap ke Amerika Serikat, Eropa, dan Asutralia.
Baca Juga: Profil Anderson Paak Rapper AS yang Dinilai Mirip dengan Pak Tarno, Begini Sosok di Baliknya
Sejak saat itulah masyarakat di berbagai belahan dunia mengenal sulap sebagai salah satu seni pertunjukan.
Arti Mantra 'Abrakadabra'
Kata 'abrakadabra' melekat pada pesulap. Ini dikarenakan setiap pertunjukkan mereka mengucapkan 'abrakadabra' sebagai mantra.
Source | : | nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar