"Enggak suka kenapa?" tanya Om Anang.
"Ayah cerewet," jawab Arsy.
Lalu, Om Anang berusaja untuk jelaskan maksud di balik sikapnya pada Arsy.
"Tapi kan ayah cerewet bagus buat Arsy," ungkap Om Anang.
"Iya tahu, tapi kalau enggak ada ayah tuh kayak..," kata Arsy sambil berpikir.
Om Anang lalu melanjutkan ucapan Arsy dengan berkata "enak?," dan langsung dibenarkan oleh Arsy.
"Berarti kalau latihan enggak perlu ada ayah lagi? Bunda terus?" tanya Om Anang lagi.
"Ya kalau ayah di situ, ayah diem. Jangan bilang 'Arsy fals, Arsy fals,'" jawab Arsy.
Baca Juga: Arsy Hermansyah Juara Umum di Ajang Internasional WCOPA hingga Berhasil Bawa Pulang 14 Penghargaan
Bunda Ashanty yang mendengar percakapan tersebut langsung menjelaskan sikap Om Anang lebih terlihat seperti seorang juri.
Karena hal itu ternyata enggak hanya terjadi pada Arsy, namun juga kakaknya, Kak Aurel.
"Bahasa kamu itu kan 'fals, fals,' mas Anang ini tipe yang dari dulu ke Aurel ke Arsy, kayak kamu ngejuri kamu terapin di rumah," ujar Bunda Ashanty.
"Mungkin bahasanya lebih halus kayak 'Kak, kakak nadanya salah,' gitu. Jangan 'fals' kan Arsy denger itu langsung down," lanjutnya.
Sebagai informasi, Arsy berhasil membawa pulang 14 penghargaan dari WCOPA.
8 medali dimenangkan dari kategori Junior Awards dan 6 penghargaan untuk Overall Winner kategori usia 5 sampai 10 tahun.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar