GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu keberadaan gunung di tanah Papua yang bernama Puncak Jayawijaya?
Perlu diketahui bahwa Pegunungan Jayawijaya memiliki wilayah yang selalu diselimuti salju, yakni Puncak Jaya atau Carstenz Pyramid.
Bahkan, salju tersebut dikatakan sebagai salju abadi.
Pegunungan ini terletak di Provinsi Papua yang membentang luas hingga negara Papua Nugini.
Kira-kira, siapa yang pertama kali menjadi Puncak Jayawijaya, ya?
Pegunungan Jayawijaya adalah pegunungan tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Kondisi geografis pegunungan yang sangat tinggi menyebabkan temperatur di Puncak Jaya sangat dingin dan menghasilkan salju, Kids.
Temperatur udara di sana akan turun 1 derajat dalam setiap ketinggian 100 meter.
Berikut ini pembahasan mengenai fakta menarik dari Pegunungan Jayawijaya yang wajib kamu ketahui. Simak ulasan di halaman berikutnya, yuk!
Baca Juga: Bagaimana Bentang Alam di Pulau Papua? Materi Kelas 5 SD Tema 1
Siapa yang Pertama Kali Mendaki Puncak Jayawijaya di Papua?
Pada tahun 1962, untuk pertama kalinya puncak Jayawijaya di jamahi oleh manusia.
Orang yang pertama kali menggapai puncak, Heinrich Harrer yang merupakan seorang pria berkebangsaan Austria.
Heinrich dibantu bersama 3 anggota ekspedisi lainnya, yakni Russell Kippax, Bertus Huizenga dan Robert Philip Temple.
Gletser di Puncak Jaya
Glester adalah lapisan es yang terbentuk akibat tumpukan salju selama puluhan tahun.
Hal ini adalah sebuah keuntungan sumber persediaan air tawar untuk kawasan yang berada di sekelilingnya.
Apa asal-usul nama Cartenz?
Nama Carstensz diambil dari cerita sejarah pada tahun 1623, saat pelaut Belanda, Jan Carstensz.
Baca Juga: Tips dan Persiapan Mendaki Gunung saat Musim Hujan, Apa yang Perlu Dibawa?
Jan Carstensz melihat puncak tersebut melalui teropong dalam pelayarannya melintasi pantai selatan Laut Arafura.
Puncak Jayawijaya masuk ke dalam Seven Summits
Seven summits adalah merupakan sebutan bagi gunung-gunung tertinggi dari tujuh benua di dunia.
Banyak pendaki lokal dan mancanegara yang datang dan tertarik untuk mencapai Puncak Jayawijaya.
Salju abadi di Puncak Jaya
Ya, Indonesia adalah negara beriklim tropis karena dilintasi oleh garis lintang memanjang bernama garis khatulistiwa.
Namun, ada sebuah keajaiban terjadi di puncak Jayawijaya yang diselimuti salju abadi.
Puncak Jaya masuk ke dalam salah satu pendakian termahal!
Pendakian puncak Cartenz membutuhkan biaya yang cukup mahal, bahkan dikabarkan lebih mahal dari puncak tertinggi di dunia, Mount Everest.
Baca Juga: Di Mana Letak Gunung Tertinggi di Tata Surya? Ini Penjelasan
Kelompok pendakian yang berisi lima orang di dalamnya harus membayar sekitar Rp 55 juta per orang!
Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai fakta menarik dari Pegunungan Jayawijaya di Tanah Papua.
Siapa yang tertarik mendaki gunung yang satu ini, nih?
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Putu Bagoes |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar