Fakta Oarfish, Ikan Laut Dalam yang Sering Dianggap Pertanda Bencana Alam

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang oarfish?

Oarfish dikenal juga sebagai ikan Raja Herring adalah spesies ikan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di kawasan Kutub.

Oarfish juga dikenal sebagai ikan pita karena bentuk tubuhnya yang berkelok-kelok memanjang hingga belasan meter.

Ikan ini adalah ikan bertulang sejati terpanjang di dunia. Sirip dadanya tipis dan panjang, berwarna keperakan dengan titik hitam dan sirip berwarna merah.

Oarfish sering berenang di kawasan berombak sehingga membuat ikan ini tak jarang tampak ke permukaan air dan disebut sebagai naga laut.

Dalam kepercayaan Jepang, oarfish jadi salah satu kisah legenda rakyat yaitu utusan dari istana dewa laut.

Meski memiliki fisik yang seram dan mirip monster, ikan ini enggak memiliki gigi. Itu sebabnya, oarfish banyak makan hewan-hewan laut yang berukuran kecil dan lembut.

Uniknya karena enggak punya penampakan gigi yang menyeramkan, oarfish enggak bisa mengitimidasi predator yang akan memangsanya.

Inilah yang membuat oarfish jadi mangsa empuk bagi hiu-hiu ganas yang punya ukuran lebih besar.

Baca Juga: Belut Listrik, Predator Air Tawar dengan Daya Sengat Sebesar 600 Volt

Benarkah Kemunculan Oarfish Pertanda Bencana Alam?

Oarfish hidup dan berkembang di kedalaman laut yang sulit dijangkau oleh manusia.

Ketika oarfish ditemukan oleh manusia, biasanya dalam kondisi mati sehingga enggak banyak informasi yang bisa digali darinya.

Seperti yang disinggung sebelumnya, oarfish akan muncul dan tampak di permukaan hanya ketika ikan ini merasa sakit, sekarat, atau mati.

Oarfish pertama berhasil didokumentasikan di Jepang pada 1997, menurut kepercayaan tradisional setempat kemunculan oarfish dikaitkan dengan bencana alam yang akan datang.

Jika ada yang menemukan oarfish terdampar biasanya akan ada gempa yang akan terjadi.

Penjelasan ilmiah tentang fenomena ini berkaitan dengan karakteristik tubuh ikan ini yang sangat rentan dan rapuh.

Oarfish sebagai ikan laut dalam dekat dengan permukaan dasar laut, sehingga ikan ini lebih sensitif terhadap pergerakan lempeng yang terjadi atau sedang aktif.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT