Jarak tempuh suatu benda diukur dari seberapa jauh benda bergerak dari titik acuan sebagai posisi awalnya.
Perpindahan yang diperhatikan adalah seberapa jauh sebuah benda berpindah dihitung dari titik awal acuannya.
Hal ini dilakukan tanpa memerhatikan bentuk lintasan yang bisa jadi berkelok atau lurus saja.
Perbandingan jarak tempuh dari kendaraan tiba untuk sampai ke posisi yang dituju dibandingkan dengan parameter waktu, maka akan diperoleh informasi tentang konsep gerak yang disebut dengan kelajuan.
Rumus kelajuan benda yang bergerak bisa dihitung dengan rumus berikut:
V = s/t (2)
V adalah kelajuan (satuannya m/s), s adalah jarak tempuh (satuannya m), dan t adalah waktu (satuannya second/detik).
Sebuah kelajuan yang konstan dan bernilai tetap merupakan kelajuan gerak benda yang tiap bagian jaraknya ditempuh dalam waktu yang sama.
Fenomena kelajuan ini biasanya hanya terjadi sesaat atau sebentar sehingga sering disebut dengan laju sesaat.
Baca Juga: Cara Gerak Benda dan Faktor yang Memengaruhinya, Fisika Kelas 8 SMP
Faktanya sangat sulit untuk membuat benda bergerak atau melaju dengan kecepatan yang konstan dalam waktu lama.
Inilah yang melahirkan konsep praktis yang dikenal dengan kelajuan rata-rata.
Konsep kelajuan rata-rata merupakan konsep kelajuan gerak benda yang menempuh jarak perpindahan tertentu yang enggak tiap bagiannya ditempuh dengan waktu yang relatif sama.
Rumus untuk menghitung kelajuan rata-rata adalah sebagai berikut:
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan gerak semu? Sebutkan contohnya! |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar