Sejarah Roti Tawar, Berawal dari Temuan Mesin Pemotong Roti Pada Abad- 20 #AkuBacaAkuTahu

GridKids.id - Kids, siapa nih di antara kamu yang suka makan roti tawar?

Roti tawar merupakan roti yang tawar rasanya terbuat dari adonan tepung terigu dengan bahan-bahan lainnya.

Biasanya roti tawar dinikmati sebagai salah satu sajian sarapan atau makanan ringan seperti roti isi atau roti panggang.

Namun, tahukah kamu bahwa roti tawar sudah ada sejak masa-masa awal peradaban manusia?

Ketika itu roti tawar belum disajikan dengan bentuk sudah terpotong rapi seperti yang sering kita lihat saat ini.

Roti tawar sudah dikonsumsi sejak lama oleh manusia, namun baru disajikan terpotong rapi sejak memasuki abad ke-20.

Roti tawar dibuat pertama kali oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Tuan Otto Frederick Rohwedder.

Tuan Otto mengembangkan sebuah mesin pemotong roti tawar beserya dengan mesin yang bisa membungkus roti yang sudah dipotong tadi.

Lalu, seperti apa sejarah dari roti tawar yang banyak dikonsumsi sebagai sajian sarapan pagi ini?

Baca Juga: 5 Varian Olahan Lezat Berbahan Dasar Roti Tawar, Dijamin Bikin Ketagihan

Sejarah Penemuan Roti Tawar

Produk roti tawar dalam bentuk belum terpotong-potong rapi sudah populer lebih dulu untuk waktu yang lama.

Penemuan roti tawar slice atau roti tawar yang terpotong berkaitan dengan penemuan sebuah mesin potong roti yang praktis.

Sebelum mesin pemotong roti milik Tuan Otto ditemukan, orang-orang yang ingin menyantap roti akan memotong-motong rotinya secara manual.

Inilah yang membuat potongan roti tawar enggak rapi dan cukup merepotkan dan kurang praktis.

Pada masa-masa awalnya roti tawar yang sudah dipotong dan dikemas dalam plastiknya dianggap kurang menarik, lo, Kids.

Fakta bahwa roti tawar yang sudah terpotong rapi lebih cepat basi karena belum ada bahan yang bisa mengawetkan roti supaya lebih tahan lama.

Tuan Otto lalu memunculkan inovasi baru dengan menciptakan pengait berbentuk huruf-U yang digunakan untuk mengaitkan dua ujung kemasan roti tawar.

Hal ini bisa membantu roti jadi lebih awet dan tampak terjamin kebersihannya.

Tapi, penjepit kemasan roti milik Tuan Otto berbeda dengan penjepit kemasan roti yang kita kenal hari ini yang merupakan temuan Floyd Paxton pada 1950-an.

Penulis: Avisena Ashari

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT