GridKids.id - Cacar monyet masih menjadi perhatian dunia, terlebih Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan sebagai darurat kesehatan global.
Penetapan cacar monyet sebagai keadaan darurat kesehatan global dikarenakan semakin banyak yang terinfeksi.
Bersumber dari BBC yang dilansir dari Kompas.com, WHO mencatat lebih dari 16.000 kasus cacar monyet dan sudah terindikasi di 75 negara di dunia.
Diketahui wabah cacar monyet disebabkan oleh virus cacar monyet yang berasal dari anggota genus Orthopoxvirus.
Cacar monyet merupakan penyakit zoonosis (bisa ditularkan dari hewan ke manusia).
Pertama kali kasus cacar monyet menginfeksi manusia ditemukan di Kongo, Afrika Selatan pada tahun 1970.
Gejala cacar monyet mirip dengan penyakit cacar pada umumnya, seperti ruam kulit yang melepuh menjadi lenting dan demam.
Perbedaannya, gejala cacar monyet juga disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak.
Sementara untuk penularannya, cacar monyet bisa menular melalui percikan air liur saat bersin atau batuk, kontak langsung dengan luka di kulit, dan cairan tubuh.
Baca Juga: Cacar Monyet Ditetapkan Sebagai Darurat Kesehatan Dunia, Ini Gejala yang Sering Tak Disadari
Menurut epodemiolog Bapak Dicky Budiman dalam Kompas.com, cacar monyet bisa menginfeksi siapa saja.
Siapa saja kelompok yang rentan terinfeksi cacar monyet menurut WHO?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar