GridKids.id - Pada artikel sebelumnya kamu sudah diajak untuk mengenal cabang-cabang sains hingga alat-alat yang ada di laboratorium IPA.
Dalam materi IPA kelas 7 SMP tema 1, membahas materi cara-cara merancang percobaan atau melakukan eksperimen dengan metode ilmiah.
Apa saja langkah-langkah melakukan eksperimen dengan metode ilmiah?
Para ilmuwan yang bekerja melakukan berbagai eksperimen Ilmiah bekerja seperti detektif.
Beberapa langkah pengamatan seperti observasi, bertanya, menyelidik, mengumpulkan bukti-bukti, dan pembuatan kesimpulan. Langkah-langkah penelitian ini disebut dengan istilah metode ilmiah.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), metode ilmiah adalah sebuah pendekatan atau cara yang dipakai dalam penelitian suatu ilmu.
Jika kamu salah satu anak yang punya cita-cita menjadi ilmuwan ketika besar nanti, kamu harus mulai belajar mengenal tentang metode ilmiah, nih, Kids.
Tahapan-tahapan metode ilmiah di antaranya:
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 |
Observasi | Hipotesis | Rancang percobaan | Eksperimen | Data | Kesimpulan |
Baca Juga: Pengertian dan Cabang-Cabang Ilmu Sains, IPA Kelas 7 SMP Tema 1
Berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut tentang tahapan-tahapan metode ilmiah di bawah ini. Yuk, simak sama-sama uraiannya di bawah ini, Kids.
Tahapan-Tahapan Penelitian Ilmiah
1. Pengamatan dalam Sains
Ketika seorang peneliti atau ilmuwan ingin merancang sebuah temuan, hal pertama yang dilakukan atau mengawalinya adalah sebuah pengamatan.
Hal-hal yang diamati oleh para peneliti biasanya ditemukan di dekatnya, dari pengamatan itulah muncul pertanyaan.
Pertanyaan-pertanyaan ini akan dijawab dengan metode ilmiah yang melalui berbagai proses pengujian.
Ketika seorang peneliti mengamati fenomena yang terjadi di sekitarnya, kelima panca indera akan dipergunakan untuk melakukan pengamatan.
2. Menentukan Tujuan Eksperimen
Setelah selesai mengamati, barulah ditemukan masalah atau topik apa yang akan diteliti lebih lanjut.
Baca Juga: Mengenal Alat-Alat Laboratorium dan Fungsinya, IPA Kelas 7 SMP Tema 1
Dalam eksperimen IPA, masalah bisa diwujudkan dalam pertanyaan-pertanyaan penelitian yang akan diuji kemudian atau yang disebut tujuan percobaan.
Tujuan percobaan harus diuji dan bisa dibuktikan secara ilmiah, bukan berupa pendapat pribadi dari peneliti.
3. Menulis Dugaan (Hipotesis)
Setelah selesai menentukan tujuan percobaan berdasar observasi awal, langkah selanjutnya adalah penulisan hipotesis.
Hipotesis merupakan dugaan atau jawaban sementara dari tujuan percobaan yang diteliti.
Hipotesis harus logis dan masuk akal, hal ini akan semakin lengkap jika didukung oleh teori Sains atau pendapat ilmiah.
4. Variabel-variabel
Para ilmuwan Sains selalu berusaha menyelidiki hubungan antara sebab dan akibat yang terjadi dalam kehidupan sekitarnya sehari-hari.
Para ilmuwan akan merancang berbagai percobaan untuk mengubah kondisi menjadi situasi-situasi tertentu dan melihat perubahannya.
Baca Juga: 10 Cara Menjaga Keselamatan di Laboratorium, Jawaban Materi IPA Kelas VII SMP
Hal itu akan tertera dalam hipotesis dan dikenal dengan sebutan variabel.
Variabel merupakan faktor, kondisi, unsur, bisa berupa angka hingga jenis-jenis elemen yang menentukan sebuah eksperimen ilmiah.
Eksperimen ilmiah punya tiga jenis variabel, diantaranya variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol.
Pertanyaan: |
Apakah yang dimaksud dengan tujuan percobaan dalam eksperimen ilmiah? |
Petunjuk, cek lagi page 3. |
source: Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas VII SMP Kurikulum Merdeka terbitan Kemdikbud
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar