"Ragu waktu itu tapi karena akhirnya bergabung memberanikan diri ngobrol bertiga, sayanya harus kuat enggak mau ngobrol sedih," ungkap Kak Ruben.
Kak Ruben akui bahwa kondisinya saat itu sedang enggak kuat menahan suhu dingin.
"Intensitas kerja di studio paling banyak sama Irfan, jadi jangan kagok ya karena kondisi gue enggak kayak lu nih. Kerjanya malem banget, saya harus cerita," lanjutnya.
Kak Ruben pun enggak mau diperlakukan secara spesial dibandingkan dengan teman-teman kerjanya.
"Saya harus buat lingkungan kerja saya nyaman, jangan sampai Ruben diprioritasin, makanya saya enggak cerita ke tim, kru, tapi cerita ke teman," kata Kak Ruben.
Maka dari itu alasan inilah yang membuat Kak Ruben harus menyembunyikan tentang penyakitnya.
"Jadi kalau ditanya Ruben ke mana, Irfan sama Jirayut bisa cari alasan yang lain. Minimal apa yang disampaikan di briefing mereka sampaikan ke saya," ujarnya lagi.
Menangis dan hampir pingsan saat memandu acara
Kak Irfan Hakim lalu mengingat kejadian saat Kak Ruben memintanya untuk memegang kedua tangannya.
"Gue disuruh pegang dua tangannya. Tahu enggak, Fi kiri sama kanan suhunya beda," ujar Kak Irfan Hakim pada Kak Raffi Ahmad.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar