GridKids.id - Pada Jumat, (15/7/22) J-Hope BTS baru saja merilis album terbarunya yaitu Jack In The Box.
Album terbaru milik rapper BTS ini lebih menunjukkan sisi yang berbeda dan luar biasa.
Pada mixtape yang sebelumnya, J-Hope juga merilis album bertajuk Hope World (2018) dan single "Chicken Noodle Soup" (2019) bersama Becky G.
Karya-karya J-Hope lalu makin meningkat dan banyak disukai penggemarnya.
Album Jack In The Box berisikan 10 lagu, termasuk singel genre hip-hop dan rock, berjudul "MORE".
Bahkan, hanya terhitung dua minggu saja sejak rilis, J-Hope akan membawakan album debutnya itu ke panggung Lollapalooza pada 31 Juli mendatang.
Selain dari itu, ternyata ada beberapa fakta menarik di balik album Jack In The Box milik J-Hope, seperti berikut ini.
1. Legenda genre hip-hop 90-an
Di dalam kredit lagu "What If" ada nama R Jones (OI' Dirty Bastard) dan R.Diggs (RZA) Wu Tang Clan.
Hal ini dikarenakan lagu tersebut merupakan sampel dari lagu 1995 milik ODB berjudul "Shimmy Shimmy Ya" yang ditulis oleh keduanya.
Mereka merupakan musisi legendaris yang sangat dihormati dan sudah seharusnya dimasukkan oleh J-Hope di dalam kredit lagunya itu.
2. Durasi lagu
Lagu berjudul "MORE" merupakan durasi lagu terpanjang di album Jack In The Box yaitu berdurasi 3 menit 28 detik.
Sedangkan lagu utamanya "Arson" berdurasi 2 menit 59 detik dan jika ditotalkan, album ini berdurasi singkat yaitu, 21 menit 41 detik saja.
Sedangkan track terpendeknya adalah intro, yang berdurasi di bawah satu menit 58 detik.
3. Jadi rapper yang serba bisa
Hip-hop 90-an sangat terasa di dalam album terbaru J-Hope ini. Hip-hop terasa sangat cocok dengan rapper meskipun berbeda dari mixtape sebelumnya, Hope World.
Jika dilihat lagi, jelas dari produksi dan liriknya, J-Hope sangat bertalenta dan hebat dengan genre R&B dan rock.
Pada lagu-lagu seperti "=" dan "Future", J-Hope telihat semakin menunjukkan bakatnya sebagai rapper yang serba bisa.
4. Berisi pesan sosial
Jika kamu memaknai isi lagunya, J-Hope menyelipkan pesan sosial contohnya seperti pada lagu "= (Equal Sign)".
Pesannya adalah tentang perbedaan dan memperjuangkan keragaman, dan juga mendorong para pendengar untuk menyadari dan melawan ketidaksetaraan.
Lagu ini menegaskan tentang toleransi lintas usia, jenis kelamin, kebangsaan, dan hal lain yang dianggap membedakan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar