GridKids.id - Kids, kura-kura adalah salah satu hewan tertua yang masih hidup di dunia.
Nenek moyang kura-kura diketahui sudah hidup sejak zaman Jurassic hingga saat ini, yaitu sekitar 200-300 juta tahun evolusi.
Di Indonesia, ada sekitar 38 jenis spesies yang tersebar dan bisa dijumpai dari wilayah Sabang sampai Merauke.
Kura-kura banyak ditemukan di wilayah rawa, sawah, hingga sungai yang punya arus lambat dan sedang.
Kura-kura disebut sebagai hewan omnivora, namun kebanyakan makanan yang dikonsumsi hewan ini adalah asupan nabati atau yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Tahukah kamu kenapa banyak kura-kura yang bergerak dengan sangat lambat?
Hewan yang memiliki cangkang keras yang difungsikan sebagai pelindung ini dikenal bergerak dengan sangat lamban.
Hal ini juga yang dianggap jadi alasan banyak spesies kura-kura di Indonesia terancam punah dan berada dalam status "dilindungi".
Lalu, apa sih alasan yang membuat kura-kura berjalan sangat lambat? Yuk, sama-sama simak penyebabnya di bawah ini, Kids.
Baca Juga: Berumur Panjang, Seperti Apa Kepercayaan Masyarakat Tiongkok pada Kura-Kura?
Kenapa Kura-Kura Bergerak dengan Sangat Lambat?
Cangkang atau batok (bony shell) yang kaku dan keras pada kura-kura terdiri dari dua bagian.
Bagian atas yang menutupi punggung disebut dengan karapas, dan bagian bawahnya disebut plastron.
Tiap bagiannya terdiri dari dua lapis, yaitu lapis luarnya berupa sisik-sisik besar dan keras yang tersusun dari genting.
Sedangkan lapisan bagian dalamnya berupa lempeng-lempeng tulang yang tersusun rapat seperti tempurung.
Tubuh kura-kura seperti mobil tank lebar yang berjalan dengan kaki, cangkang yang menyatu membuat kura-kura enggak bisa bergerak dengan leluasa.
Kaki kura-kura yang pendek dengan tubuh lebar bisa membatasi pergerakan hewan ini.
Karena enggak bisa berlari ketika dalam bahaya, kura-kura akan menggunakan cangkangnya yang super keras untuk bersembunyi dan melindunginya dari gangguan predator.
Pergerakan yang sangat lambat membuat kura-kura tak bisa berburu, tapi bisa mengonsumsi tumbuh-tumbuhan yang ada di dekatnya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar