GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar istilah the milky seas atau lautan susu?
Fenomena ini enggak cuma unik dan menarik perhatian para peneliti, tapi juga sangat langka.
Fenomena ini membuat laut terlihat bercahaya.
Nah, sebuah kapal pesiar bernama Ganesha melewati lautan susu ini saat berlayar di perairan Indonesia di tahun 2019.
Saat itu, lautan digambarkan bercahaya dengan sangat indah dan terkesan mistis.
Akibat langka dan jarang terjadi, fenomena lautan susu memang membuat penasaran banyak orang.
Menurut para ahli, fenomena ini termasuk misterius, karena terjadi satu atau dua kali selama satu tahun.
Selain itu, biasanya fenomena ini enggak terjadi di dekat pantai.
Nah, kali ini kita akan membahas tentang fenomena the milky seas atau lautan susu ini.
Baca Juga: Materi Kelas 6 SD: Apakah Hujan Meteor Bisa Berbahaya bagi Bumi?
Dalam 200 kali fenomena yang terjadi selama abad ke-19, penelitian mengenai The Milky Seas baru satu kali dilakukan.
Riset yang dilakukan pertama kali adalah pada tahun 1985 silam.
Apa itu fenomena lautan susu?
The milky seas atau lautan susu dipicu oleh bioluminesensi.
Bioluminesensi adalah sebuah cahaya yang dihasilkan oleh makhluk hidup karena adanya reaksi kimia tertentu.
Sampai saat ini, fenomena tersebut dipercaya disebabkan oleh ganggang laut yang berada di permukaan air.
Sedangkan dari pengamatan citra satelit, fenomena lautan susu bisa ditangkap menggunakan sensor indra saat siang-malam.
Sensor satelit tersebut bisa mendeteksi cahaya di permukaan air laut yang terjadi di samping cahaya dari wilayah daratan.
Diperkirakan, fenomena lautan susu dipicu bakteri bioluminescence yang berkontak satu sama lain.
Baca Juga: Fernomena Bulan Hitam Memicu Air Laut Pasang? Ini Penjelasannya
Hal ini kemungkinan sebagai respons terhadap perubahan arus laut yang didorong oleh kondisi atmosfer.
Namun, sampai saat ini belum ditemukan secara jelas penyebab pastinya.
Masih jadi misteri
Oleh karena itu, fenomena lautan susu masih jadi misteri.
Meski begitu, peran dari bioluminesensi masih dipercaya sebagai faktor utama penyebab fenomena ini.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Gridkids.id |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar