GridKids.id - Kids, darah yang membeku atau biasa disebut dengan darah kental menjadi salah satu penyakit yang berisiko.
Penyakit ini juga dikenal dengan istilah trombofilia atau hiperkoagulasi.
Gumpalan darah yang kental ini sebenarnya memiliki manfaat sebagai bentuk dari respons jika kita mengalami cedera.
Ia berfungsi sebagai gel penyumbat pembuluh darah yang tergores sehingga bisa menghentikan pendarahan.
Namun, darah yang kental atau membeku terbentuk di dalam pembuluh darah yang memungkinkan darah menjadi enggak larut.
Gumpalan darah ini dapat berjalan melalui sistem peredaran darah dan berakhir dengan membatasi suplai darah ke paru-paru.
Adapun beberapa penyebab dan gejalanya yang harus kamu ketahui seperti berikut ini.
Penyebab darah membeku yang bisa saja dari kegiatan yang sering dilakukan, yakni:
1. Duduk terlalu lama.
Baca Juga: Pantas Sering Digigit, Ternyata Jenis Golongan Darah Ini Paling Disukai Nyamuk, Kamu Salah Satunya?
2. Istirahat terlalu lama.
3. Menonton terlalu lama.
Selain kegiatan yang sering dilakukan, penyebab darah beku juga bisa datang dari kondisi tertentu, seperti:
1. Sindrom antifosfolipid Arteriosklerosis / aterosklerosis.
2. COVID-19 Trombosis vena dalam (DVT) (DVT).
3. Faktor V Leiden Riwayat keluarga pembekuan darah.
4. Aritmia jantung (masalah irama jantung).
5. Serangan jantung dan gagal jantung.
Baca Juga: 7 Penyebab Darah Rendah yang Tak Boleh Disepelekan, Ternyata Bisa Datang dari Kondisi Ini
Gejala darah beku
Bekuan darah biasa terjadi di pembuluh darah yang dapat menyebabkan rasa sakit dan mempengaruhi sirkulasi di sekitar area gumpalan. Contohnya seperti:
1. Penglihatan kabur
2. Pusing
3. Mudah memar
4. Encok
5. Sakit kepala
6. Tekanan darah tinggi
Itulah beberapa penyebab dan gejala darah beku yang bisa saja datang dari kegiatan yang sering dilakukan dan kondisi lainnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar