Nama ini diambil dari nama sumpah yang diucapkan Gajah Mada di masa Kerajaan Majapahit pada 1336 untuk menyatukan Nusantara.
Satelit Palapa dibuat oleh Hughes Aircraft Company.
Satelit ini punya berat 574 kilogram, tinggi 3,7 meter, diameter 1,9 meter, dan diameter antara sepanjang 1,5 meter.
Fungsi Satelit Palapa
Satelit Palapa berfungsi sebagai pemancar sinyal televisi, radio, dan telepon.
Satelit ini didesain sedemikian rupa untuk memaksimalkan pancaran sinyal ke seluruh Indonesia dan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, Thailand, dan Filipina.
Saat itu, pengoperasian Palapa A1 ada di bawah Perumtel atau saat ini berganti nama menjadi Telkom, untuk sistem komunikasi, siaran TVRI, dan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Baca Juga: Satelit Ini Temukan Sinyal Misterius, Gangguan Radio ataukah Tanda Kehidupan di Luar Bumi?
Dalam perkembangannya, Satelit Palapa mengalami beberapa kali pergantian, karena satelit sebenarnya memiliki jangka waktu yang terbatas.
Satelit tersebut sudah berganti 9 kali sejak tahun 1978.
Saat ini, yang digunakan adalah Satelit Palapa D yang akan beroperasi sejak tahun 2009 sampai nanti tahun 2024.
Nah, itulah sejarah dan fungsi dari Satelit Palapa.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar