GridKids.id - Kurikulum pendidikan di Indonesia terus berubah dan diperbarui, Kids.
Kali ini, kita akan membahas tentang Kurikulum Merdeka Belajar dan juga konsep, karakteristik, serta kelebihan atau keunggulannya.
Nantinya, Kurikulum Merdeka digunakan untuk seluruh satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, Pendidikan Khusus, dan Kesetaraan.
Kebijakan ini dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) untuk pemulihan pembelajaran selama 2020-2024.
Yuk, langsung saja kita cari tahu tentang apa itu Kurikulum Merdeka Belajar!
Apa Itu Kurikulum Merdeka Belajar?
Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam.
Di sini, konten akan lebih maksimal agar siswa punya cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum ini bisa membantu guru untuk memilih berbagai perangkat ajar untuk menyesuaikan kebutuhan belajar dan minat siswa.
Baca Juga: Benarkah Kurikulum Pendidikan Baru 2022 Tak Ada Jurusan IPA dan IPS? Inilah Penjelasannya
Karakteristik Utama Kurikulum Merdeka Belajar
Melansir kurikulum.kemdikbud.go.id, ada beberapa karakteristik utama dari Kurikulum Merdeka Belajar yang mendukung pemulihan pembelajaran, yaitu:
1. Pengembangan soft skills
Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
2. Fokus pada materi esensial
Hal ini membuat ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
3. Fleksibel
Fleksibilitas ini membut guru bisa melakukan pembelajaran yang dibedakan sesuai dengan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran pun bisa dilakukan menyesuaikan dengan konteks dan muatan lokal.
Lalu, apa kelebihan dari kurikulum baru ini?
Baca Juga: Adjar.id, Portal Pelajaran Anak Indonesia Berbasis Kurikulum dari Kompas Gramedia
Kelebihan Kurikulum Merdeka Belajar
Inilah beberapa kelebihan atau keunggulan dari Kurikulum Merdeka Belajar, antara lain:
1. Lebih sederhana dan mendalam
Kurikulum Merdeka Belajar akan berfokus pada materi yang essensial. Siswa pun bisa belajar lebih mendalam dan tak terburu-buru.
2. Lebih Merdeka
Nantinya, guru bisa mengajar sesuai dengan tahap capaian dan perkembangan siswa.
Sekolah juga berhak mengembangkan kurikulum sesuai dengan satuan pendidikan dan siswa.
3. Lebih Relevan dan Interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan projek memberikan kesempatan lebih luas pada peserta didik untuk aktif mengeksplorasi isu-isu aktual.
Baca Juga: Mencari Jawaban Berdasarkan Teks 'Keragaman Budaya Bangsa di Wilayah Indonesia', Kelas 5 SD Tema 8
Kesimpulannya, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum yang pembelajaran intrakurikulernya beragam dengan konten yang lebih optimal.
Nah, itulah pengertian dari konsep Kurikulum Merdeka, beserta karakteristik utama dan keunggulannya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar