GridKids.id - Bajak laut identik dengan tampilan penutup mata sebelahnya.
Dalam berbagai gambaran karakter bajak laut di buku cerita maupun film, sosok bajak laut digambarkan selalu mengenakan penutup untuk salah satu sisi matanya.
Namun, ternyata hal ini enggak dilakukan karena bajak laut punya masalah dengan penglihatannya, lo.
Bajak laut menggunakan penutup mata karena alasan adaptasi cahaya yang masuk ke dalam mata.
Bajak laut yang setiap waktu berada di lautan mencoba menaklukkan kapal-kapal lain di dekatnya akan berusaha untuk selalu waspada dalam situasi apapun.
Ketika musuh menyerang kapal mereka, maka bajak laut harus mengatur situasi yang ada di dek atas dan dek bawah.
Di dek atas, bajak laut harus mengatur atau mengendalikan kapal.
Sedangkan di bagian dek bawah, bajak laut perlu mengatur kru yang bertanggung jawab mengurus kerusakan kapal.
Lalu, apa yang membuat bajak laut selalu menggunakan penutup mata sebelah?
Baca Juga: Mengapa Bajak Laut Sering Diceritakan Memelihara Burung Beo? Ternyata Ini Sejarahnya
Kondisi Cahaya Kapal di beberapa bagian Berbeda
Dua bagian dek pada kapal punya situasi yang berbeda satu sama lainnya.
Dek kapal bagian atas sangat terang karena akses ke cahaya matahari terbuka.
Sedangkan dek kapal bagian bawah sangat gelap dan cukup sulit ditembus cahaya matahari.
Hal inilah yang membuat penutup mata diperlukan untuk membantu mata menyesuaikan dengan kondisi pencahayaan di dek kapal yang berbeda.
Kedua mata manusia biasa difungsikan sebagai indera penglihatan.
Sehingga, banyak orang menganggap melihat dengan satu mata bisa mempersulit seseorang untuk melihat atau mengamati sesuatu.
Namun, ternyata terbiasa menutup satu mata bisa membantu seseorang lebih beradaptasi dengan kondisi gelap.
Inilah kenapa para peneliti menyimpulkan bahwa bajak laut bisa selalu beradaptasi dengan kondisi gelap sepanjang waktu.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar