Serangan Belanda yang berhasil menerobos pertahanan TNI membuat pihak TNI menyusun ulang strategi pertahanan.
Pihak TNI menyadari bahwa strategi pertahanan dan persenjataan yang kurang memadai akan menjadi pertahanan yang sia-sia.
Pada akhir bulan Agustus 1947, pasukan Siliwangi menyusun strategi dengan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman dalam mengenali kondisi alam dan medan tempur.
Pihak TNI juga menerapkan siasat pertahanan gerilya yang ditargetkan pada sektor-sektor penting seperti jalur-jalur penghubung, jalur logistic, dan pos-pos Belanda.
Taktik gerilya ini berhasil menaklukan usaha perkebunan yang menjadi sumber ekonomi penting Belanda.
Alhasil Indonesia-Belanda bertemu dalam perundingan pada 27 Agustus 1947 di bawah pengawasan Komisi Tiga Negara (KTN) bentukkan PBB.
Tiga negara anggota yang dipilih oleh Indonesia dan Belanda adalah Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.
Tugas pokok dari Komisi Tiga Negara (KTN) adalah membantu menyelesaikan persengkataan antara Indonesia dan Belanda lewat jalan damai (perundingan Renville).
Pertanyaan: |
Apa Tujuan dilancarkannya Agresi Militer I oleh Belanda pada Indonesia? |
Petunjuk, cek lagi page 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar